SERANG, EKBISBANTEN.COM — Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat memberikan apresiasi tinggi kepada PMI Provinsi Banten atas konsistensinya dalam melakukan pembinaan Palang Merah Remaja (PMR).
Bahkan, Banten dinilai sebagai salah satu provinsi terbaik secara nasional dalam kegiatan Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) PMR Nasional IX yang digelar di Lampung pada 2023 lalu.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang PMR dan Relawan PMI Pusat Sasongko Tedjo saat menghadiri Jumbara PMR IV tingkat Provinsi Banten yang berlangsung di Taman Wisata Edukasi Mahoni Bangun Sentosa, Kota Serang, Selasa (1/7).
“Kami menyampaikan apresiasi kepada PMI Banten. Berdasarkan evaluasi Jumbara nasional, Banten termasuk peringkat pertama dalam hal pembinaan PMR,” ujar Sasongko kepada wartawan.
Menurutnya, PMI Banten secara konsisten melakukan pembinaan terhadap relawan muda, termasuk membina para pembimbing PMR di sekolah-sekolah.
“PMR adalah relawan usia muda yang tersebar di jenjang SD, SMP, dan SMA. Dalam hal ini, Banten termasuk provinsi yang konsisten melakukan pembinaan berjenjang,” tuturnya.
Pembukaan Jumbara PMR IV Banten berlangsung meriah dengan penampilan budaya dari delapan kabupaten/kota. Acara tersebut turut dihadiri unsur Pemerintah Provinsi Banten, Forkopimda, serta perwakilan pemerintah daerah.
Ketua PMI Banten, Ratu Tatu Chasanah, mengatakan bahwa pelaksanaan Jumbara menjadi bagian dari tugas utama PMI dalam hal pembinaan relawan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.
“Jumbara menjadi ajang evaluasi kegiatan PMR di tiap kabupaten/kota. Para peserta dinilai berdasarkan keterampilan, karya, serta kontribusi mereka kepada masyarakat,” kata Tatu.
Tatu juga membenarkan bahwa kontingen Banten meraih peringkat pertama dalam Jumbara Nasional 2023. “Ini menjadi bukti bahwa pembinaan generasi muda kita berjalan di jalur yang tepat. Pembinaan fisik dan mental harus terus diperkuat,” ujarnya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Banten Andra Soni, Dinas Kesehatan, serta seluruh pemda di Banten atas dukungan terhadap kegiatan PMR.
“Kegiatan Jumbara seperti ini sangat positif bagi anak-anak. Mereka punya energi besar, dan itu harus diarahkan ke aktivitas yang membangun, dimulai dari lingkungan sekolah,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Jumbara PMR IV Banten berlangsung pada 1–4 Juli 2025 dan diikuti 376 peserta dari jenjang Mula, Madya, dan Utama, mewakili delapan kabupaten/kota.
Selama kegiatan, peserta mengikuti lokakarya, parade budaya, dan kegiatan pengabdian masyarakat.*
