SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten bersinergi dengan organisasi Islam Mathla’ul Anwar dalam penguatan ekosistem halal di wilayah Banten.
Kolaborasi ini ditandai dengan peluncuran Halal Center Mathla’ul Anwar yang digelar pada Rabu (25/6) di Ballroom Surosowan, Kantor BI Provinsi Banten.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari berbagai instansi, seperti Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Baznas, Lembaga Pelatihan SDM Halal, serta Asosiasi Pengusaha Pemula Sukses Indonesia (ASOPPS).
Acara dibuka oleh Ketua Halal Center Mathla’ul Anwar, Hadi Susilo, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Perwakilan BI Banten, Ameriza M. Moesa, Ketua Umum PB Mathla’ul Anwar KH Embay Mulya Syarief, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso, serta Direktur Bina Jaminan Produk Halal BPJPH, Drs. Mohammad Farid Wadjd.
Dalam sambutannya, Kepala BI Banten Ameriza M. Moesa menyampaikan bahwa potensi industri halal di Provinsi Banten sangat besar.
Hal tersebut didorong oleh perkembangan gaya hidup halal di masyarakat serta banyaknya pelaku usaha kecil dan menengah yang membutuhkan pendampingan sertifikasi.
“Penguatan halal value chain, khususnya percepatan sertifikasi halal, sangat penting dilakukan secara kolaboratif. Dukungan dari seluruh unsur pentahelix seperti pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, dan media menjadi kunci,” kata Ameriza.
Sementara itu, Kepala Disperindag Provinsi Banten, Babar Suharso, yang hadir mewakili Gubernur Banten, menyampaikan bahwa pembentukan Halal Center Mathla’ul Anwar merupakan bagian dari implementasi UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, serta PP Nomor 31 Tahun 2019.
Ia memaparkan bahwa dari sekitar 100 ribu UMKM di Banten, baru sekitar 10 persen yang telah memiliki sertifikasi halal.
“Halal Center ini diharapkan mampu mempercepat proses sertifikasi halal di Banten. Langkah ini sekaligus mendorong Banten menjadi pusat produk halal nasional dan mendukung visi Banten 2025–2029 sebagai provinsi yang maju, adil, dan merata tanpa korupsi,” ujar Babar.
Halal Center Mathla’ul Anwar sendiri telah mencatat sejumlah prestasi, seperti terpilih sebagai Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) terbaik di Provinsi Banten tahun 2024, serta menempati peringkat ke-6 nasional dalam program SEHATI 2025.
Ke depan, BI Banten bersama Halal Center Mathla’ul Anwar akan melaksanakan sejumlah program strategis, antara lain:
- Pelatihan Auditor Halal, sebagai tahap awal pembentukan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) baru.
- Pelatihan Penyelia Halal, guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam menjaga kepatuhan proses produksi.
- Aktivasi Agen Halal di delapan kabupaten/kota di Banten pada 2025, untuk mempercepat sertifikasi produk halal UMKM.
- Sosialisasi dan pembinaan halal kepada pelaku usaha sebagai bentuk edukasi berkelanjutan.
Seluruh program tersebut merupakan bagian dari inisiatif MERAIH PAHALA (Meningkatkan Ekonomi Syariah yang Inklusif dan Hijau serta Penguatan Halal Value Chain) sekaligus rangkaian kegiatan Sharia Festival Jawara (SHAFARA) sebagai agenda regional tahunan.
BI Banten menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi lintas sektor, termasuk dengan lembaga keuangan dan universitas, guna menciptakan ekosistem halal yang inklusif, berkelanjutan, dan mendukung target nasional menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia.***