Musim Tanam Padi ke 2, Puluhan Hektare Sawah di Kabupaten Serang Diduga Terserang Kresek

| Jumat, 20 Juni 2025

| 14:24 WIB

Petani Desa Kadikaran Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang Rasyid (58) (FOTO:KOSASIH/EKBISBANTEN.COM)

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Memasuki musim tanam padi ke dua, puluhan hektare sawah tanaman padi berumur berkisar 20 hari di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, diduga terserang penyakit kresek.

Diketahui, penyakit kresek pada padi (juga dikenal sebagai hawar daun bakteri) yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae. Penyakit ini bisa menyerang padi pada semua fase pertumbuhan, mulai dari bibit hingga tanaman tua.

Dalam pantauan Ekbisbanten.com, puluhan hektar lahan sawah, sudah tampak menguning bagian ujung daun padi.

Lokasi paling parah yang terkena serangan kresek, seperti di desa Kadikaran, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, sekarang pemandangannya semakin pekat atau hampir mirip menjelang panen. Pedahal usia padi masih di angka 20 hari.

Salah satu petani Desa Kadikaran, Kecamatan Ciruas, Rasyid (58) mengatakan awalnya ujung daun padi akhir pekan lalu tampak subur menghijau, sekarang sudah berubah warna menjadi kuning.

“Saya lihat dari kejauhan, persis sawah menjelang panen. Setelah kita amati dari dekat ternyata masih daun muda sudah menguning dan terlihat tidak segar” tutur Rasyid, saat diwawancarai di lokasi oleh Ekbisbanten.com, Jumat (20/06/2025).

Lebih lanjut, kata Rasyid, untuk mengatasi serangan itu petani telah melakukan penyemprotan beberapa jenis saprodi. Tapi belum terlihat tanda-tanda tanaman subur kembali.

Ia khawatir, bila serangan terus berlanjut dan tidak teratasi maka akan berakibat buruk terhadap hasil panen.

“Saya khawatir bila perolehan gabah anjlok, bisa menjadi ancaman ketersediaan beras konsumsi warga setempat yang biasanya mengandalkan hasil panen sawah,” ujar Rasyid.

“Lebih sulit lagi menghadapi musim tanam ke dua yang biasanya bermodal dari hasil panen kali ini. Ini persoalan serius kelangsungan dan keberlanjutan pe’dapatan petani” tutupnya.

Editor : Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top