SERANG, EKBISBANTEN.COM — Fakultas Teknik Universitas Serang Raya (UNSERA) terus memperluas jejaring akademik global melalui penyelenggaraan webinar internasional bertajuk “Innovative Approach to Life Cycle Assessment: Bridging Industry Practice and Academic Research”, yang digelar secara daring pada Selasa, (17/6/2025), melalui platform Zoom.
Webinar ini merupakan bagian dari program internasionalisasi kampus sekaligus langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas akademik dalam isu-isu keberlanjutan. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Micha Klaarenbeek, M.Sc, seorang praktisi Life Cycle Assessment (LCA) dari Belanda, serta Dr. Shohifah Annur, S.Si., M.Sc, dosen Fakultas Teknik UNSERA.
Diskusi berfokus pada penerapan LCA dalam sektor industri berkelanjutan di Eropa dan relevansinya dengan pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Topik ini menjadi semakin penting dalam mendorong kolaborasi lintas negara antara dunia akademik dan industri untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Baca Juga: Perluas Jaringan Global, Unsera Gandeng Dua Universitas Asal China
Rektor Universitas Serang Raya, Assoc. Prof. Dr. H. Abdul Malik, M.Si, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran aktif perguruan tinggi dalam menjawab tantangan global. “Webinar ini mencerminkan komitmen UNSERA untuk terus membuka ruang kolaborasi internasional serta memperluas wawasan sivitas akademika dalam menyikapi dinamika global, khususnya terkait isu keberlanjutan,” katanya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik UNSERA, Dr. Wahyu Oktri Widyarto, ST., MT., Ph.D, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara institusi pendidikan dan dunia industri secara global. “Sinergi antarnegara dalam bidang akademik dan industri akan melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten, tapi juga adaptif dan visioner,” ungkapnya.
Kegiatan yang dimoderatori oleh Arifiatul Hasanah, M.Pd ini menjadi bagian dari langkah konkret UNSERA dalam memperkuat kontribusi akademik terhadap isu global, memperluas jejaring internasional, serta meningkatkan daya saing institusi di ranah pendidikan tinggi global.*
