EKBISBANTEN.COM – Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana, putra sulung mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, menuntaskan pendidikan Master of Business Administration (MBA) di Columbia Business School, Columbia University, Amerika Serikat.
Wisuda digelar pada Sabtu (17/5) waktu setempat di New York dan dihadiri langsung oleh sang ibu. Kelulusan ini melengkapi daftar panjang capaian akademik Tubagus Ghifari, yang akrab disapa Kakang.
Perjalanan pendidikan Ghifari dimulai dari SMA Islam Al Azhar 1 Jakarta. Ia kemudian melanjutkan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan meraih gelar sarjana Teknik Sipil dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL).
Selama di ITB, Ghifari aktif dalam kegiatan organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Chairman of Planning and Policy Commission di Kongres KM ITB dan menjadi Senator di Himpunan Mahasiswa Sipil.
Setelah lulus dari ITB, Ghifari melanjutkan studi Magister Urban Planning (MUP) di New York University (NYU) dan lulus pada 2023. Ia lalu memperdalam bidang strategi bisnis dan investasi melalui program MBA di Columbia University.
Di luar kegiatan akademik, Ghifari juga aktif dalam organisasi internasional. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (PERMIAS) periode 2022–2023.
Secara profesional, Ghifari memulai pengalaman kerjanya melalui sejumlah program magang. Ia pernah magang di PT Waskita Beton Precast pada 2018 dan kembali mengikuti program magang pada 2019.
Ia juga pernah bergabung dengan Kementerian Investasi/BKPM dari 2020 hingga 2021 dan melanjutkan pengalaman internasionalnya di Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) New York pada 2022.
Pada Agustus 2021, Ghifari mulai bekerja di Gakarsa Group dan sejak 2018 juga menjabat sebagai Asset Manager paruh waktu di PT Generasi Cipta Mandiri.
Dalam unggahan di sosial media pribadinya, Airin mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian sang putra.
“Makasih ya nak menjadi kakang hari ini dan Insya Allah ke depan yang terus belajar menjadi lebih baik dari proses perjalanan hidup,” tulisnya.
“Semoga kehidupan kakang dalam keberkahan-Nya, ridho-Nya, dan selalu jadi penguat ibu dan kita dengan cara serta gaya kakang. Bismillah ya kang,” sambung Airin.*