SERANG, EKBISBANTEN.COM – Warga mengeluhkan jalan rusak di jembatan Bendungan Baru Pamarayan, Desa Panyabrangan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang.
Pasalnya, jalan jembatan rusak tersebut tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah Kabupaten Serang. Bahkan jalan tersebut sering memakan korban kecelakaan.
Diketahui, jalan itu adalah akses utama para pengendara motor, mobil, masyarakat dan siswa siswi sekolahan, yang hendak melintasinya.
Salah satu warga Desa Panayabarangan, Supriyatna mengatakan jalan jembatan rusak ini seringkali diperbaiki oleh masyarakat setempat.
“Kami warga setempat hampir setiap Minggu memperbaiki jalan jembatan yang rusak ini, dan untuk anggaran perbaikan jalan itu, kami dapatkan dengan cara galang dana di jalan,” kata Supriyatna kepada Ekbisbanten.com, Selasa (29/04/2025).
“Namun, anggaran itu tidak mencukupi kebutuhan perbaikan jalan, makanya kami perbaiki jalan itu sesuai anggaran yang kita dapat. Sehingga hasilnya tidak memuaskan dan cepat rusak lagi,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan, banyak pengendara roda dua dan roda empat, yang sering mengalami kecelakaan lantaran jalan tersebut rusak dan berlubang.
“Yah, hampir setiap bulan ada aja kecelakaan di jalan ini. Yang kecelakaan kebanyakan pengendara motor,” ujarnya.
“Kita sebagai masyarakat Desa Panyabranga melihat kejadian kecelakaan itu sangat kasian, apalagi yang kecelakaan orang jauh, dan dia tidak punya keluarga disini,” tambah Supriyatna.
Disisi lain, warga Desa Dahu, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Wawi mengaku dalam perjalanan menuju tempat kerja. Dirinya pernah mengalami kecelakaan di jalan jembatan Bendungan Baru Pamarayan.
“Pada saat itu saya mau kerja ke daerah modern Cikande melewati jembatan itu, terus saya jatuh pas jalan rusak dan banyak lubangnya,” ungkapnya.
Dalam hal itu, Wawi meminta kepada pemerintah Kabupaten Serang agar segera perbaiki jalan rusak ini.
“Saya meminta kepada Pemerintah Serang, Bupati Serang atau pun dinas terkait agar segera perbaiki jalan ini,” pungkasnya.
Hingga berita ini dinaikan, jurnalis Ekbisbanten.com sudah berusaha mengonfirmasi pihak PUPR Kabupaten Serang. Tetapi belum ada jawaban.***