Gantikan Roberto Akyuwen, Edwin Nurhadi Resmi Jadi Kepala OJK Jabodebek

| Sabtu, 19 April 2025

| 13:15 WIB

Ojk
(FOTO: DOK. HUMAS OJK).

JAKARTA, EKBISBANTEN.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mengukuhkan Edwin Nurhadi sebagai Kepala OJK Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek) menggantikan Roberto Akyuwen.

Acara pengukuhan dilaksanakan di Gedung A.A. Maramis, Kompleks Kementerian Keuangan RI, Jakarta Pusat, pada Kamis, (17/4/2025) lalu.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, serta Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi.

Selain itu, juga hadir Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta dan pimpinan industri jasa keuangan wilayah Jabodebek.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menekankan pentingnya peran Kantor OJK Daerah sebagai ujung tombak pelaksanaan kebijakan OJK di tingkat regional.

Mahendra menyampaikan bahwa peningkatan kompleksitas tugas OJK pasca disahkannya UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) menuntut penguatan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah.

“Kebijakan dan program strategis OJK hanya akan berhasil apabila dijalankan melalui kolaborasi yang erat dengan pemerintah daerah, lembaga jasa keuangan, dan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

OJK juga menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan daerah, khususnya sektor-sektor prioritas yang menjadi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, seperti ekonomi hijau, industri kreatif, digitalisasi UMKM, serta transformasi Jakarta menuju kota global.

Di tengah dinamika global, Mahendra menyampaikan bahwa penguatan ekonomi regional menjadi kunci penting dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan
apresiasinya atas sinergi yang telah terjalin antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan OJK.

Pramono berharap dengan pengukuhan Kepala Kantor OJK Jabodebek ini dapat menjalankan fungsi pengawasan dan advisory secara optimal, termasuk dalam mengawal rencana Initial Public Offering (IPO) Bank DKI dan pengembangan sistem keuangan daerah yang sehat dan inklusif guna kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Secara khusus, saya mendoakan kepada Pak Edwin dan jajaran mudah-mudahan membawa kebaikan, keberhasilan di Jakarta ini karena memang tantangan ekonomi yang sedang terjadi,” ujarnya.

“Kita tahu bersama tidak sedang baik-baik saja, jadi ini menjadi tantangan yang cukup menantang bagi kita semua. Saya yakin Jakarta mudah-mudahan bisa melalui ini dengan baik. Dan, Pak Edwin bisa memimpin kami, mengadvise kami secara baik untuk hal tersebut,” sambung Pramono.

Sebagai pusat perekonomian nasional, wilayah Jabodebek tercatat mengelola lebih dari separuh aset lembaga jasa keuangan nasional.

Kantor OJK Jabodebek berperan mengawasi 1 Bank Pembangunan Daerah, 125 Bank Perekonomian Rakyat Konvensional dan 16 Bank Perekonomian Rakyat Syariah, serta menjalankan fungsi koordinasi dengan Kantor OJK Provinsi Banten.

Selain fungsi pengawasan, Kantor OJK Jabodebek juga menjalankan peran strategis dalam literasi dan inklusi keuangan, pelindungan konsumen, komunikasi publik, serta koordinasi analisis ekonomi dan keuangan regional.

Melalui kolaborasi aktif bersama pemerintah daerah, pelaku usaha jasa keuangan, akademisi dan masyarakat, Kantor OJK Jabodebek diharapkan menjadi andalan dalam menerjemahkan kebijakan OJK di daerah serta memperkuat peran sektor jasa keuangan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi, termasuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional.*

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top