SERANG, EKBISBANTEN.COM – Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho mengungkapkan progres Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi yang sudah dilaksanakan dari 20 Oktober 2024 hingga 7 Maret 2025.
Menurut catatannya, saat ini sudah ada 122.421 unit rumah subsidi yang pembangunannya tengah berjalan. Dari jumlah tersebut, 54.543 unit rumah diantaranya telah disalurkan.
Hal itu disampaikan Heru dalam konferensi pers usai menghadiri acara groundbreaking pembangunan perumahan subsidi TNI-AD, di Serang, pada Minggu (9/3/2025).
“Progres KPR subsidi atau rumah subsidi yang sudah dilaksanakan dari mulai 20 Oktober 2024 awal Bapak Presiden Prabowo sampai dengan posisi 7 Maret 2025 totalnya 122.421 unit. Adapun KPR yang sudah disalurkan sampai dengan hari ini sudah 54.543 unit,” katanya.
Ia mengungkapkan, saat ini Provinsi Banten menduduki peringkat ketiga sebagai daerah yang paling banyak dibangun rumah subsidi. “Rumah subsidi paling banyak dibangun di Jawa Barat, kedua Jawa Tengah, ketiga Banten, dan keempat Jawa Timur,” jelasnya.
Sementara untuk Bank penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) terbesar, Heru menyebutkan saat ini adalah Bank Tabungan Negara (BTN) Persero dengan persentase sebesar 72 persen.
“Kemudian yang kedua BRI, ketiga Bank Mandiri, BNI, dan BPD Jabar,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Banten, Andra Soni angkat bicara. Ia turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan berkomitmen untuk mengimbangi gerak cepat yang dilakukan.
“Kami akan mengimbangi gerak cepat Kementerian karena yang merasakan manfaatnya adalah warga Banten. Kami akan responsif dan akan berkolaborasi dengan Kabupaten/Kota,” pungkasnya.***