SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kebijakan pemerintah terkait efisiensi anggaran mulai dirasakan berbagai sektor tidak terkecuali sektor perhotelan.
Regional General Manager ASTON Banten, Doddy Fathurahman mengatakan meskipun efisiensi anggaran berdampak pada industri perhotelan pihaknya telah menyusun langkah strategis untuk menjaga bisnis dan meminimalisir efeknya.
“Berkenaan dengan efisiensi, ini program pemerintah pusat dan kita semua harus kompak untuk mendukungnya. Jadi yang sekarang kita lakukan adalah kita switch market. Jika sebelumnya pada market government sekarang kita fokus ke corporate juga,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya efisiensi ini dari sisi pemasukan memang ada penurunan karena satu market hilang tetapi ini merupakan tantangan bagi Aston Serang Hotel & Convention Center, Aston Anyer Beach Hotel dan Aston Cilegon Boutique Hotel.
“Dari sisi pemasukan memang akan ada penurunan karena ada satu market hilang namun itu tadi ini tantangan bagi kami selaku pengusaha bahwa kita tidak bisa tergantung kepada satu market saja,” jelas Doddy.
“Jadi kita harus switch mind, pemikiran kita langsung berubah. Kita harus manfaatkan ruang yang sudah ada untuk kegiatan yang lain, bukan hanya meeting saja. Mungkin wedding-nya, mungkin juga kegiatan-kegiatan budaya. Itu yang kita kejar, kita ganti strategi,” sambungnya.
Lebih lanjut, Doddy menjelaskan, dalam upaya mendukung program pemerintah, pihaknya pun sudah mengajukan proposal kepada pemerintah pusat untuk bisa terlibat dalam kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Kami pun sendiri kemarin ada mengajukan proposal kepada Pemerintah pusat untuk bisa terlibat dalam kegiatan makan bergizi gratis. Jadi kami bisa masak makanannya untuk didistribusikan ke sekolah-sekolah minimal satu hotel satu sekolahan,” ujarnya.
Ia meyakini program yang ditawarkan akan sangat membantu pemerintah.
“Saya yakin sangat bisa membantu pemerintah. CEO kami, Mr. John sudah mengajukan proposal dan bertemu dengan KSP. Insya Allah hari Rabu kita akan melakukan trial makan siang dilakukan oleh Aston Anyer di salah satu SD di sana,” pungkasnya.***
