SERANG, EKBISBANTEN.COM – Badan Pusat Provinsi (BPS) Provinsi Banten, mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02 persen secara tahunan (y-on-y) pada Triwulan IV-2024.
Kepala BPS Provinsi Banten, Faizal Anwar, menjelaskan bahwa hampir seluruh lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif. meskipun terdapat kontraksi di sektor jasa keuangan dan asuransi, pengadaan listrik dan gas, serta pengelolaan sampah dan limbah.
‘Dari sisi produksi, industri pengolahan menjadi penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Banten dengan kontribusi mencapai 30,42 persen,” ujar Faizal saat siaran rilis di YouTube, Rabu (5/2/2025).
Selain itu, sektor perdagangan besar dan eceran menyumbang 12,40 persen, sementara sektor konstruksi berkontribusi sebesar 11,98 persen.
Kemudian, Pada sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga menjadi komponen dominan dengan kontribusi 53,35 persen terhadap PDRB, diikuti oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 34,10 persen dan total net ekspor sebesar 7,06 persen.
“Untuk sumber pertumbuhan tertinggi pada Triwulan IV-2024 provinsi kita, berasal dari konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 2,60 persen,” papar Faizal.
Dengan pencapaian ini, nilai PDRB Banten atas dasar harga berlaku mencapai Rp873,63 triliun, sementara PDRB per kapita mencapai Rp70,28 juta atau setara dengan Rp4.434,02.
Faizal, optimistis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut jika sinergi antara sektor dapat dijaga dengan baik.
Lebih lanjut, Faizal mengajak masyarakat untuk turut mendukung pertumbuhan ekonomi melalui konsumsi produk lokal dan partisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi.
“Kami berharap masyarakat dapat terus menjadi bagian dari perkembangan ekonomi Banten yang semakin kompetitif,” pungkasnya.