Selasa, 25 Februari 2025
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Pemprov Banten Tegur BPR/BPRS Jangan Cuma Kucurkan Pinjaman Modal

| Jumat, 31 Januari 2025

| 11:21 WIB

Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Banten Nana Supiana usai menghadiri Kunjungan Spesifik Komisi XI DPR RI bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Hotel Tentrem Jakarta, Kawasan Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, Kamis (30/1/2025). (Foto: Dok. Adpim Setda Provinsi Banten)

TANGERANG, EKBISBANTEN.COM – Pemprov Banten mengingatkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) tak sekadar mengucurkan pinjaman modal usaha kepada masyarakat kecil. Tapi juga harus mempermudah pelayanan terhadap masyarakat kecil sekaligus menjadi garda terdepan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu diungkap Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Banten Nana Supiana usai menghadiri Kunjungan Spesifik Komisi XI DPR RI bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Hotel Tentrem Jakarta, Kawasan Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, Kamis (30/1/2025).

Menurut Nana, keberadaan BPR/BPRS harus memberikan kontribusi nyata dalam membantu perekonomian masyarakat melalui pemberian pinjaman modal yang mudah diakses dengan tingkat suku bunga yang rendah.

“Termasuk juga memberikan peran bagaimana masyarakat kecil diajarkan entrepreneur, edukasi serta pendampingan termasuk pemasaran produk UMKM-nya. Sehingga peran BPR/BPRS tidak sebatas pada pinjaman modalnya saja,” ujarnya.

Menurut Nana, secara umum kondisi operasional dan keuangan BPR/BPRS di Provinsi Banten cukup baik, seperti BPR di Kabupaten Lebak, Pandeglang, Kota Cilegon, dan Kabupaten Tangerang. Ini harus menjadi contoh bagi daerah lain, terlebih posisi Provinsi Banten merupakan daerah strategis.

“Ini penting sebagai salah satu contoh praktik baik dari model pengembangan kelembagaan BPR dan BPRS,” jelasnya.

Oleh karena itu, BPR/BPRS harus bersiap dalam menghadapi tantangan jaman, baik dari sisi kelembagaannya, SDM serta teknologi informasinya sehingga setara dengan Bank umum lainnya.

“Dengan begitu maka BPR bisa menjangkau daerah pelosok untuk mengantisipasi praktek-praktek Pinjol,” harapnya.***

Editor :Ismatullah

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top