EKBISBANTEN.COM – Dalam upaya melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Provinsi Banten, kegiatan kebudayaan bertajuk “Kebon Nyawara: Sawara ti Banten” resmi diluncurkan.
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lagu-lagu daerah baru yang merepresentasikan kekayaan budaya dan identitas masyarakat Banten.
Latar belakang kegiatan ini adalah penurunan regenerasi pencipta lagu daerah serta minimnya dokumentasi dan promosi yang mengakibatkan banyak warisan budaya terabaikan.
Untuk mengatasi hal ini, “Kebon Nyawara” akan melaksanakan serangkaian kegiatan, termasuk open call untuk pencipta lagu, kurasi, workshop, perekaman, produksi album, dan pertunjukan.
Semua kegiatan ini akan berpusat di Kebon Seni Juhut Haji Ilen, yang akan dimanfaatkan sebagai ruang publik untuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
Diharapkan, album “Sawara ti Banten” yang dihasilkan dari kegiatan ini akan memperkenalkan budaya Banten melalui platform digital dan fisik, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik dalam pelestarian budaya.
Kegiatan ini juga akan melibatkan kolaborasi dengan pemerintah, universitas, komunitas seni, dan media, untuk memperkuat ikatan masyarakat dengan identitas budaya lokal.
Moh. Aminuddin, penerima manfaat perseorangan dari Dana Indonesiana program Pendayagunaan Ruang Publik, menyatakan, inisiatif ini bukan hanya tentang menciptakan musik.
“Tetapi juga tentang membangun kembali koneksi masyarakat dengan warisan budaya mereka. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya Banten,” katanya.
Dengan “Kebon Nyawara: Sawara ti Banten”, Moh. Aminuddin berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan eksposur musisi lokal, serta memperkaya keragaman musik tradisional Indonesia.
“Semua pihak diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini dan bersama-sama menjaga serta merayakan kekayaan budaya Banten,” jelasnya.
Pendaftaran peserta akan berlangsung dari 20 Januari hingga 20 Februari 2025, dan terbuka untuk semua kalangan, baik musisi profesional maupun amatir.
Festival ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para penyanyi dan pencipta lagu untuk menampilkan karya-karya mereka yang terinspirasi oleh budaya dan tradisi daerah.
Dengan total hadiah jutaan rupiah, festival ini diharapkan dapat menarik perhatian banyak peserta dan penonton, serta memberikan kesempatan bagi para musisi untuk menunjukkan bakat mereka di panggung yang lebih luas.
Peserta yang terpilih tidak hanya akan mendapatkan sertifikat sebagai pengakuan atas partisipasi mereka, tetapi juga akan menikmati berbagai manfaat lainnya, seperti proses rekaman profesional, pendampingan dari ahli di industri musik, serta kesempatan untuk tampil langsung di hadapan publik.
Karya-karya peserta akan dirilis dalam album kompilasi dan didistribusikan secara digital, memberikan eksposur yang lebih besar bagi para musisi.
Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui link berikut ini http://bit.ly/pedomankebonnyawara di mana peserta dapat mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah karya mereka sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Informasi lebih lanjut mengenai syarat dan ketentuan dapat diakses melalui tautan http://bit.ly/pedomankebonnyawara .
Untuk informasi lebih lanjut, peserta dapat memantau official akun instagram @kebonnyawara untuk mendapatkan update terkini mengenai festival ini.
Festival Lagu Daerah “Sawara ti Banten” bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan perayaan budaya yang mengajak kita semua untuk lebih mengenal dan mencintai warisan budaya yang ada di tanah air. Mari bergabung dan tunjukkan bakatmu!
