Senin, 23 Desember 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Hadiri Wisuda ke XVII Unsera, Mulya R. Rachmatoellah Bongkar Kunci Raih Kesuksesan

| Senin, 23 Desember 2024

| 12:07 WIB

Mulya R Rachmatoellah
Ketua YPI Serang, H. Mulya R. Rachmatoellah saat memberikan sambutan dalam Wisuda ke-XVII Unsera. (FOTO: ESIH/EKBISBANTEN.COM).

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Ketua Yayasan Pendidikan Informatika (YPI) Serang, H. Mulya R. Rachmatoellah menghadiri Wisuda ke XVII Program Pascasarjana, Sarjana dan Ahli Madya Universitas Serang Raya (Unsera) yang digelar pada Senin (23/12/2024).

Dalam momen penuh haru yang dilaksanakan di Rachmatoellah Convention Hall itu, Mulya R. Rachmatoellah membongkar kunci untuk meraih kesuksesan kepada wisudawan.

“Anak-anakku wisudawan/wisudawati, tentu masa depan Anda setelah lulus ini tidak semudah yang dibayangkan. Tapi kolaborasi meniscayakan bahwa ternyata kolaborasi ini semakin dibutuhkan karena tidak setiap manusia memiliki skill yang fullset,” katanya.

Menurutnya, saat ini kolaborasi menjadi sebuah tuntutan di mana setiap orang harus belajar bagaimana mengintegrasikan sesuatu dengan yang lain.

“Dalam Alquran dikatakan ta’awanu alal birri wattaqwa, wala ta’awanu alal ismi wal udwan. Tolong menolong dalam hal kebaikan, cinta kasih sayang anda sebagai orang-orang yang dilahirkan yang kemudian ada di tempat dan ruang waktu yang sama,” jelas Mulya.

Selanjutnya, pria yang juga menjabat Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi MUI Banten itu mengungkapkan, Jepang mampu mencapai kesuksesannya karena menghormati orangtua.

“Tradisi ini jika terus dipelihara maka Indonesia akan terus menjadi bangsa yang akan tumbuh dan terhormat. Maka kolaborasi karena cinta kepada Allah SWT, cinta kepada orangtua dan hormat kepada orang tua, hormat kepada yang lebih tua, hormat kepada dosen, hormat kepada mereka yang memberikan manfaat kepada anda,” paparnya.

Selain itu, Mulya menjelaskan kunci lainnya untuk meraih kesuksesan adalah komunikasi. Dalam hal ini, ia mengaku tidak meragukan para wisudawan yang merupakan gen Z berkomunikasi dengan baik di dunia teknologi.

Tetapi dirinya belum memastikan apakah kemampuan komunikasi secara interaktif yang offline bisa dikuasai apalagi berkomunikasi dengan sesama, dengan orangtua dan sebagainya.

 “Untuk itu lagi-lagi diperlukan cinta, kasih sayang dan dedikasi yang diberikan kepada tempat kelahiran Anda, tempat di mana Anda dan ruang Anda pijak di situlah langit dijunjung,” pungkas Mulya.***

Editor :Ismatullah

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top