SERANG, EKBISBANTEN.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten ke depan, di bawah gubernur yang baru, harus fokus pada pengembangan UMKM dan perekonomian.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Banten, Eko Susilo pada Selasa, (10/12/2024).
Ia menilai, pengembangan serta pembinaan UMKM jika dilakukan serius oleh Pemprov Banten, bisa mengurangi angka pengangguran dan menaikkan perekonomian masyarakat.
“Pelaku UMKM ini sebenernya yang paling kuat jika terjadi resesi ekonomi. Terbukti saat krisis di medio 1997-1998, mereka mampu bertahan,” ujarnya.
Pelaku UMKM langsung bersentuhan dengan masyarakat, sehingga perputaran ekonomi di lapisan bawah bakal di rasakan.
Terlebih, pelaku UMKM di Banten saat ini, mulai di gandrungi anak muda. Seperti kafe, sablon dan percetakan, kerajinan dari kayu maupun bahan limbah.
“Ini yang harus di fokuskan oleh Gubernur Banten yang baru di 2025 mendatang,” terang Eko Susilo.
Selain itu, Banten memiliki lahan pertanian yang cukup luas, baik sawah maupun perkebunan. Permasalahan yang terjadi, para petani kesulitan modal, alat pertanian, pupuk hingga bibit.
Karenanya, untuk menciptakan ketahanan pangan di Banten, pemerintah daerah bagus berkolaborasi dengan banyak pihak, seperti dunia perbankan, dunia usaha, TNI, Polri, hingga kejaksaan untuk mewujudkannya.
“Jangan sampai bibit hingga pupuk di monopoli segelintir orang yang menyebabkan petani kita kesulitan mendapatkannya. Swasembada pangan, merupakan program Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang harus didukung daerah,” tuturnya.
Eko Susilo mengaku akan membantu sesuai kewajiban dan wewenang DPRD untuk mendukung ketahanan pangan dan pengembangan UMKM di wilayah Banten.
“Kita di DPRD punya kewenangan dan itu akan kita gunakan pastinya,” pungkasnya.***