CILEGON, EKBISBANTEN.COM– Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menargetkan pendapatan daerah dalam APBD 2025 sebesar Rp2,1 triliun. Target jumlah pendapatan tersebut turun dari tahun ini yang sebesar Rp 2,359 triliun.
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Cilegon Nana Supiana menuturkan, turunnya target di tahun depan dalam APBD 2025 merupakan langkah realistis.
Guna mencapai target di tahun depan, sejumlah pos turunan pengeluaran untuk kegiatan dinas dalam APBD 2025 bakal dipangkas. Ia bilang, langkah itu untuk memastikan efisiensi anggaran.
“Kita ingin efisiensi dari aktivitas kegiatan. Mulai dari rasionalisasi perjalan dinas, ATK, makan, minum, seminar,” ujarnya usai rapat gabungan di Aula Setda, Senin (18/11/2024).
Pemangkasan sejumlah anggaran dinas, kata dia, juga merupakan anjuran Presiden Prabowo. Pemkot Cilegon juga bakal mengurangi kegiatan yang digelar di hotel guna mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk masyarakat.
“Sesuai anjuran pemerintah pusat Presiden Prabowo untuk merasionalisasi anggaran yang tak terkait langsung dengan masyarakat atau publik, termasuk kegiatan-kegiatan di hotel (untuk kegiatan dinas),” terangnya.
Adapun untuk penurunan target pendapatan tahun 2025, Nana berkaca pada belum optimalnya realisasi penerimaan di tahun ini, misalnya dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
“Itu prediksi, karena kemarin ada komponen BPHTB yang tidak terealisasi, sehingga otomatis terkoreksi dong angkanya,” terangnya.
Dari hal itu, ia mengaku lebih realistis dan tak mau memasang angka tinggi di tahun depan. Walaupun target menurun, ia bilang target pendapatan tahun depan lebih realistis dan rasional.
“Prediksi yang proyeksinya tak pasti, ya janganlah. Keyakinan itu kan harus didukung oleh angka, data dan instrumen yang cukup Kalau ini ga yakin, ya cukup,” tutupnya.
