SERANG, EKBISBANTEN.COM- Aliansi Pemuda Mahasiswa Serang menggelar aksi Refleksi hari Sumpah Pemuda di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang, Senin, 28 Oktober 2024.
Koorlap aksi Irhamullah menuturkan, di momen hari bersejarah ini para pemuda yang berstatus mahasiswa mengevaluasi kinerja Pemkab Serang.
Ia bilang, evaluasinya perlu dilakukan, sebab wilayah Kabupaten Serang masih banyak permasalahan di berbagai sektor.
“Masalah di Kabupaten Serang tidak pernah selesai dan semakin buruk, misalnya permasalahan stablilitas ekonomi, infllasi, pengangguran, kesehatan, pendidikan, lingkungan, infrasturktur, alih fungsi lahan, perampasan lahan, reformasi birokrasi belum terlaksana sepenuhnya,” ujarnya.
Ia menilai, sumber permasalahan yang ada di Provinsi Banten setelah di akumulasikan, Kabupaten Serang menjadi penyumbang terbesar dari permasalahan yang ada
“Tingkat pengangguran tinggi, pencemaran lingkungan akibat limbah, tidak terkendalinya volume sampah bahkan menjadi daerah darurat sampah skala nasional, perampasan lahan rakyat, alih fungsi lahan, kriminalisasi terhadap petani, tingkat kemiskinan tertinggi, angka putus sekolah yang semakin parah serta praktik kolusi, korupsi dan nepotisme yang masih banyak di lakukan.” ujarnya.
Disektor lain, seperti pendidikan, kata dia, Kabupaten Serang masih tertinggal, hal ini di buktikan dengan sarana prasarana yang tidak layak, kesejahteraan tenaga pendidik, komersialisasi, privatisasi serta kapitalisasi pendidikan juga masih terjadi di Kabupaten Serang.
Tak kalah buruk, sektor kesehatan pun Kabupaten tertua di Banten ini masih menyisakan persoalan yang rumit.
“Sepeti yang kita ketahui permasalahan di sektor kesehatan Kabupaten serang masih tertinggal sangat jauh, gizi buruk dan stunting meningkat,” ungkap Irham.
