Jumat, 22 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Reses Perdana Wakil Ketua DPRD Banten Eko Susilo, Warga Teritih Curhat Minta Berdayakan UMKM dan Perbaiki Irigrasi

Budiman

| Jumat, 25 Oktober 2024

| 13:15 WIB

Wakil Ketua DPRD Banten Eko Susilo saat melaksanakan reses masa persidangan ke-1 tahun sidang 2024-2025 di Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Kamis (24/10) malam. Foto: Budiman/Ekbsibanten.com.

SERANG, EKBISBANTEN.COM– Wakil Ketua DPRD Banten Fraksi Partai Demokrat Eko Susilo mengadakan reses perdana di Kelurahan Teritih, Kota Serang pada Kamis malam, 24 Oktober 2024.

Dalam reses masa persidangan ke-1 tahun sidang 2024-2025 itu, pria yang akrab dipanggil Abah Eko menerima banyak curhatan dari warga perihal pemberdayaan UMKM dan perbaikan Irigrasi.

Salah satu warga Teritih, Saifullah meminta Abah Eko untuk menciptakan sekaligus memberdayakan UMKM yang sudah ada di wilayahnya. Ia ingin para ibu-ibu di Kelurahan Teritih bisa produktif membantu pendapatan suami.

“Jadi ibu-ibu pengen ikut UMKM, istilahnya biar ada pemasukan membantu para suami. Untuk itu pak, mohon izin untuk UMKM istilahnya kayak penghasilan tambahan,” ujarnya.

Ia melanjutkan, untuk pemberdayaan UMKM yang diminta meliputi permodalan, pelatihan sampai Warga Teritih dapat mandiri secara ekonomi.

“Pemodalan ataupun pelatihan sampai istilahnya menciptakan produk bisa dijual, (Di sini) ada yang (dagang) cilok ada yang gorengan, istilahnya kayak bikin apa yang penting mah ada wadahnya UMKM,” pintanya.

Selain masalah pemberdayaan UMKM, ia juga meminta Abah Eko untuk memperbaiki masalah Irigrasi dan drainase. Menurutnya, masalah pengairan sawah seringkali terjadi terutama saat masa kemarau.

“Dan kami setuju mengusulkan masalah Irigrasi, drainase dan masalah ketahanan pangan,” ujar dia.

Hal senada diungkapkan warga Kelurahan Teritih Rifky. Ia mengeluhkan dan meminta hal yang serupa kepada Abah Eko. Ia mengeluhkan Irigrasi yang biasa menghidupi persawahan, kini sudah mati tak berjalan.

“Jadi apabila musim kemarau, itu susah sekali air kecuali di daerah Sindangraksa ke sana. Cuma di sini aliran irigasi yang dari Parung itu yang dari aliran Walantaka sampai sini tidak sampai ke daerah wilayah kami,” keluhnya.

“Itu masalah perairan atau irigasi mati, kalau musim panas airnya keruh hitam, itu juga limbah dari mohon maaf perumahan,” sambungnya.

Selain Irigrasi, Rifky juga mengeluhkan soal distribusi pupuk yang tidak merata dan jalan sepanjang jalur masuk wilayahnya yang rusak.

“Masalah pupuk ini, saya kurang tahu ya tau langka perolehannya, sangat susah terlihatnya, susah. Dulu pupuk itu gampang, akhir-akhir ini banyak kekurangan pupuk, bukannya tidak ada uang, uang ada cuma dibatasi,” ujar Rifky yang juga sebagai Anggota Kelompok Tani (Poktan).

“Pemerintah mengharapkan pertanian bagus hasilnya, supaya ada panen raya, tetapi untuk pengadaan pupuk dan perolehannya sangat terbatas atau dibatasi,” keluhnya.

Terkait jalan, Rifky mengatakan hanya 700 meter saja kondisi jalan yang lumayan bagus. Selebihnya, kondisi jalan aspal jalur masuk rusak pecah-pecah.

“Terakhir masalah jalan yang dari Kalodran ke sini sangat rusak.

Memang ada beberapa ruas jalan kurang lebih 700 meter sudah sudah di cor. Informasi dari pelaksanaannya itu hanya 700 meter, kemudian saya tanya lagi kalau untuk sampai Kalodran dengan anggaran 2024, sekarang 2024 masih rusak, sebentar lagi 2025,” terangnya.

Menanggapi keluhan warga, Abah Eko yang juga masuk di Komisi II yang membidangi Perekonomian, termasuk UMKM dan Koperasi, mengaku bakal menindaklanjuti keluhan warganya.

“Ini kondisi ril di masyarakat yang harus kita sikapi bijak dan secepatnya mudah-mudahan Pemprov Banten bisa memenuhi semua itu, walaupun secara teknis agak lumayan jelimet,” ujarnya.

Kemudian terkait aspirasi dari warga Teritih yang bukan dari bidangnya, Abah Eko juga tetap akan menyalurkan aspirasi tersebut. 

“Bisa, kita punya beberapa anggota dewan, ada Komisi V pak Heri Handoko dan pak Taufik. Kita akan rapat fraksi dulu baru paripurnakan. Harapannya seluruh aspirasi bisa terealisasi,” tukasnya.

Dalam reses, hadir juga Lurah Teritih Hidayatullah. Ia menyambut baik Abah Eko yang siap menampung aspirasi dari warganya. 

“Alhamdulillah reses yang dilaksanakan dewan Eko, sangat antusias sekali, memang diharapkan masyarakat karena memang tempatnya warga menyampaikan aspirasinya,” ujarnya.

“Terutama tentang infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan itu semua perlu penanganan serius menyentuh sekali ke masyarakat,” tutupnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top