CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Camat Ciwandan Agus Ariyadi melakukan monitoring terhadap pelaksanaan Program Sarana Prasarana Lingkungan Rukun Warga (Salira) melalui Dana Pembangunan Wilayah Kelurahan (DPWKel) di Lingkungan Kubang Welut, Widuri, Kelurahan Kubangsari, Jumat 27 September 2024. Dimana, Pemerintah Kelurahan Kubangsari bersama Kelompok Masyarakat (Pokmas) merealisasikan Program Salira tersebut dengan membangun sejumlah fasilitas umum, termasuk diantaranya paving block jalan lingkungan.
“Hari ini (Kemarin-red) kami melakukan pengukuran jalan lingkungan bersama tim Kotaku. Disini (Kubang Welut Widuri-red) dibangun jalan lingkungan menggunakan paving block,” kata Camat Ciwandan, Agus Ariyadi Di Kota Cilegon, Jumat 27 September 2024.
Menurut Agus, realisasi program pembangunan Salira mendapatkan sambutan dan respon sangat positif dari masyarakat. “Tadi kami bertemu dengan beberapa masyarakat, mereka sangat senang dengan adanya program Salira dari pak Wali Kota Cilegon ini,” tuturnya.
BACA : Monitoring Pekan Imunisasi Polio, Camat Ciwandan Gencar Keliling Posyandu
Ketua Pokmas Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Fadlilah menjelaskan bahwa realisasi program Salira tahap dua digunakan untuk pembangunan sejumlah fasilitas umum diantaranya paving block jalan lingkungan, pembangunan jamban dan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). “Pada termin kedua ini, kami melaksanakan 6 kegiatan pembangunan, yakni 2 titik jamban, 1 Rutilahu dan 3 titik paving block jalan lingkungan. Semua pembangunannya sudah sesuai RAB (Rencana Anggaran Biaya), baik volume maupun kualitas,” jelasnya.
Plt Lurah Kubangsari, Siti Badi’ah berharap agar realiasi program Salira dapat berkelanjutan dan terus lebih baik serta optimal. “Mudah-mudahan (Program Salira-red) dapat terus bergulir ditahun berikutnya,” harapnya.
Sementara itu, Warga Kubang Welut Weduri, Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwadan, Ridho Ilahi mengaku senang dengan adanya pembangunan paving block dijalan lingkungan disekitar rumahnya. “Kami sangat senang. Sekarang tidak becek lagi dan tidak ada ular lagi. Selama 5 tahun bangun rumah disini, kami suka menemukan ular. Terimakasih kepada Pemerintah Kota Cilegon, khususnya Kecamatan Ciwandan,” katanya.