CILEGON, EKBISBANTEN.COM- Ketua Umum Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Pusat Nasrullah Larada, mengusulkan Banten haruslah menjadi Provinsi Istimewa seperti Aceh dan Yogyakarta.
Ia bilang, Banten memiliki hal yang sama dengan Aceh dan Yogyakarta sebagai wilayah istimewa.
“Banten punya sejarah yang sangat panjang terhadap pergerakan bangsa kita,” ucapnya dalam sambutan acara pelantikan Perhimpunan KB PII Banten di Hotel Royale Krakatau, Rabu 25 September 2024.
Banten, lanjutnya, pernah juga memiliki peran yang tak sedikit dalam memerdekakan bangsa Indonesia, bahkan jauh sebelumnya secara kemandirian ekonomi pernah memiliki mata uang tersendiri.
Kedua hal itu, menurut Nasrullah dapat menjadi suatu ciri khas yang menjadikan Provinsi Banten sebagai daerah istimewa seperti Aceh dan Yogyakarta.
“Aceh dulu iuran untuk beli pesawat, Yogyakarta memberikan wilayahnya untuk kemerdekan.Banten ternyata punya mata uang sendiri, nah mudah-mudahan ini yang menjadi ciri khas,” tukasnya.
H. Embay Mulya Syarief yang hadir dalam acara itu turut membenarkan sejarah Banten yang memiliki mata uang sendiri.
“Republik Indonesia berubah akibat perjanjian Renville menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS), ada tiga yang tidak keluar dari Republik Indonesia, yaitu Aceh, Banten dan Jogja,” jabar Embay.
Padahal, kata dia, jika Banten ingin kembali menjadi daerah Kesultanan seperti Yogyakarta sebelum kemerdekaan, hal itu mudah dilakukan.
Namun sejarah berkata lain, Kiyai Haji Tubagus Khatib yang saat itu menjabat sebagai Residen Banten memilih tetap setia kepada Ibu Pertiwi.
“Justru beliau, karena jauh ke pusat pemerintahan ke Jogja, menerbitkan uang ORIDAB, Oeang Republik Indonesia Daerah Banten,” terang Embay
