CILEGON, EKBISBANTEN.COM-Mahasiswa KKN Kelompok 3 STTIKOM Insan Unggul membangun jamban yang layak, untuk Warga Cipaot, Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
Ketua KKN Kelompok 3 Awang Thorik Fauzul Adhim menuturkan, bersama kawan-kawannya sengaja memprogramkan pembangunan jamban yang layak. Sebab, kata dia, di tempatnya mengabdi Cipaot, masih banyak rumah yang belum memiliki jamban.
Dari puluhan rumah yang belum memiliki jamban, Awang berhasil membangun 3 unit jamban yang layak digunakan bagi Warga Cipaot.
Hebatnya, ia bersama kelompoknya menggandeng perusahaan besar di Cilegon untuk peduli pada urusan kesehatan Warga Cipaot.
Awang bercerita, awalnya kelompoknya hanya mampu untuk membangun satu unit jamban. Keterbatasan dana menjadi alasan untuk membangun jamban tersebut.
“Iya, ada warga yang tidak punya kakus. Alasannya karena tidak mampu dalam pembuatannya. Akhirnya kita bantu untuk pembangunan jamban,” ujarnya usai peresmian secara simbolis di Cipaot, Kelurahan Bulakan, Rabu, 22 Agustus 2024.
“Kita hanya ingin berpartisipasi dalam satu unit tapi Alhamdulillah nya sudah bisa 3 unit. Kalau lokasi pembangunan di Kelurahan Bulakan, link Cipaod RT 2 dan RT 1. Untuk pendanaan sendiri kita dibantu CSR PT Asahimas Chemical dan PT Krakatau Industri,” tambahnya.
Awang melanjutkan, ia bersama 9 mahasiswa kampusnya sempat pesimis proyek pembangunan jamban yang layak akan gagal. Namun Awang tetap lanjut dan berusaha optimis, ia tak mau hanya menumpang makan dan tidur tanpa memiliki kontribusi yang berarti di tempat mengabdinya.
“Mula-mula kita pesimis, karena kaget juga dari prodi kita bisa dibilang berbeda. Kita pesimis tak bisa realisasikan. Bisa dibilang dana mahasiswa terbatas,” jelasnya.
Selain pembangunan jamban, Awang dan kelompoknya juga mengadakan seminar pencegahan stunting. Hal itu ia lakukan karena bentuk kepedulian terhadap kesehatan para balita yang ada di Kelurahan Bulakan.
Terakhir, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada para warga yang sudah menerimanya sejak 30 Juli lalu. Ia berharap dengan datangnya kelompok KKN dari kampusnya, memberikan manfaat kepada para warga Kelurahan Bulakan.
“Banyak mungkin dari kita mulai dari sikap, perlakuan yang kurang mengenakan. Kami meminta maaf sekaligus berterima kasih atas diterimanya kita di sini. Kami sudah memaksimalkan energi kita selama KKN. Sekali lagi terima kasih atas antusiasnya dan penerimaanya,” tukasnya.