Jumat, 29 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Ini Obat Sakit Ringan yang Paling Populer di Indonesia

Mohamad Yusuf Fadilah

| Rabu, 14 Agustus 2024

| 15:40 WIB

Pada saat tertentu, masalah kesehatan seperti batuk, pilek, dan demam; dapat menyerang. Meskipun tergolong ringan, hal ini dapat mengganggu produktifitas seseorang. Terdapat banyak cara untuk menyembuhkan penyakit tersebut, baik secara alami maupun dengan konsumsi obat. (Foto:ist)

EKBISBANTEN.COM – Pada saat tertentu, masalah kesehatan seperti batuk, pilek, dan demam; dapat menyerang. Meskipun tergolong ringan, hal ini dapat mengganggu produktifitas seseorang. Terdapat banyak cara untuk menyembuhkan penyakit tersebut, baik secara alami maupun dengan konsumsi obat. Jakpat telah melakukan survei kepada 1.175  responden tentang preferensi mereka ketika menangani sakit ringan.

Terkait sakit apa saja yang paling banyak dialami oleh responden, batuk pilek menjadi yang paling banyak diderita, dengan persentase 70%. Disusul dengan sakit kepala (64%) dan masuk angin (57%).

Apabila dilihat dari generasinya, Milenial menjadi generasi yang paling banyak merasakan batuk, pilek, dan sakit kepala; sementara Gen X terlihat paling sering masuk angin. Sedangkan Gen Z lebih sering mengalami demam apabila dibandingkan dengan generasi lainnya.

BACA : Ini Cara Mengobati Sakit Gigi Dengan Resep Ampuh Sebelum ke Dokter

Aska Primadi, Head of Research Jakpat membahas persepsi masuk angin dari pandangan generasi yang berbeda. “Istilah masuk angin, meskipun bukan istilah medis, masih populer di Indonesia untuk menggambarkan kondisi tidak enak badan dengan beberapa gejala seperti flu, demam, sakit kepala, dan perut kembung. Namun, ketika dibandingkan antar-generasi, data menunjukkan bahwa persentase Gen Z yang mengidentifikasi dirinya mengalami masuk angin jauh lebih rendah dibandingkan Gen X,” kata dia.

Aska menjelaskan, “Kemungkinan istilah “masuk angin” telah mengalami pergeseran makna bagi Gen Z dibandingkan generasi sebelumnya. Sehingga, Gen Z cenderung lebih memilih metode nonmedis sebagai langkah awal untuk memulihkan gejala masuk angin. Jika cara tersebut tidak efektif, mereka lebih memilih langsung berkonsultasi dengan dokter dan menggunakan obat resep dibandingkan dengan obat bebas maupun herbal.”

Sekitar 60% responden memilih untuk banyak beristirahat dan mengonsumsi makanan yang membuat mereka nyaman selama sakit ringan. Selain itu, hampir setengah dari mereka memilih untuk mengonsumsi obat yang dijual bebas di pasaran.

Jakpat juga mengungkapkan obat apa yang paling sering digunakan oleh responden pada setiap penyakitnya.

Editor :Ismatullah

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top