EKBISBANTEN.COM – Sebanyak 34 UMKM binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Banten turut memeriahkan event tahunan bergengsi Karya Kreatif Indonesia (KKI) sekaligus Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI) di ICC Senayan, Jakarta dari tanggal 1-4 Agustus 2024.
Selama event berlangsung, nilai transaksi penjualan UMKM binaan BI Banten mencapai Rp9,73 miliar atau meningkat 40 persen dari tahun sebelumnya.
Kepala BI Banten Ameriza M. Moesa mengatakan, kegiatan yang mengusung tema “Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital serta Inklusif untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan tersebut, menghadirkan lebih dari 350 produk UMKM unggulan dari seluruh Indonesia.
BACA: BI Banten Bekali Mahasiswa untuk Hadapi Persaingan Dunia Kerja
Termasuk kata dia, para pelaku usaha unggulan Provinsi Banten yang menjadi binaan/mitra Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten dengan total sebanyak 34 UMKM yang berpartisipasi pada showcasing offline maupun online.
“Bila dibandingkan dengn tahun 2023, total omzet penjualan UMKM tahun ini mengalami peningkatan sebesar 40 persen atau mencapai Rp9,73 miliar yang terdiri atas Rp9,5 miliar penjualan online dan Rp230,4 juta penjualan offline,” katanya.
Adapun 34 UMKM BI Banten tersebut antara lain Karya Heuleut Kanekes, Batik Banten Mukarnas, Ratu Eceng, Saripati Laer, Nikhol, Mitra Mandala, Joice, Duo Inang, IwearLure, Aramara, Kaywood, Khyang Leather, Bejod Magic Bamboo, Keke Craft, Sanrah Food, Prospero Food, Izzani, Janecho, dan Bilvie Food. Kemudian ada Dapoer Endess, Juwara Prima Food, Heico Food, Meraki Cipta Rasa, Dewi Home Crab, Rumah Tani Lestari, Rhamla Hijab, La Tazha, Orisa Utama, Tawon Banten Coffee, Roka Collection, Dadaman Coffee, Sundanika, Cokelatin Indonesia, dan Dewi Sambi.
BACA: Partai Prima Resmi Deklarasi Dukung Andra Soni di Pilkada Banten
“Tak hanya itu, melalui fasilitasi business matching ekspor maupun dalam negeri yang dilakukan, beberapa UMKM binaan/mitra Bank Indonesia Provinsi Banten sukses membukukan komitmen transaksi Rp200 juta, dan salah satunya direalisasikan langsung oleh UMKM Cokelatin yang berasal dari Kota Tangerang juga turut berhasil menyepakati Letter of intent (Lol) ekspor bersama buyer Jepang sebesar Rp50 juta untuk jenis produk cokelat bubuk,” kata Ameriza dalam keterangan tertulis.
Capaian menggembirakan ini, tidak lain didukung oleh adanya penambahan jumlah UMKM yang lolos kurasi sebesar 20 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, serta adanya perubahan peningkatan level UMKM yang dikutsertakan yakni mayoritas masuk kategori UMKM Go Digital dan Go Ekspor.
Selain itu, salah satu UMKM Binaan BI Banten yaitu UMKM Karya Heuleut Kanekes yang merupakan kategori wastra unggulan Banten juga dinilai cukup menarik perhatian selama penyelenggaraan event FEKDI x KKI tahun 2024.
Karya Heuleut Kanekes telah berhasil menampilkan diversifikasi ragam motif tenun Baduy dan teknik pewarnaan yang lebih kompleks termasuk mengombinasikan antara kearifan pewarnaan alam dengan kreativitas motif tenun Baduy yang khas dan semakin modern.
Adanya transformasi dan inovasi dari sisi proses bisnis dan produk inilah yang membuat UMKM Karya Heuleut Kanekes menjadi primadona yang tidak hanya banyak diburu oleh pengujung ICC Senayan, melainkan juga diminati oleh Gubernur Bank Indonesia (Bapak Perry Warjiyo) dan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (Ibu Destry Damayanti) yang kompak mengenakan pakaian bernuansa tenun Baduy pada hari ketiga penyelenggaraan FEKDI x KKI 2024.
Prestasi membanggakan juga tak hanya ditorehkan oleh para pelaku UMKM, dari kalangan desainer muda lokal Banten yaitu Meida Puspita Lestar, siswa SMK Negeri 1 Kota Serang.
sukses menjadi 1 dari 15 finalis desainer muda terpilih dan lolos kurasi se-nasional untuk tampil pada Pagelaran Fashion show Karya Kreatif Muda (KKM) 2024 yang di rangkaian dengan sesi closing ceremony juga dihadiri langsung oleh Anggota Gubernur Bank Indonesia Fillianingsih Hendarta, Meida sukses memukau audience dengan koleksi ready to wear bernuansa wastra Tenun Baduy dengan motif Janggawari.
“Alhamdulillah senang dan bangga bisa menjadi delegasi Banten di acara sebesar ini, bener bener dapat banyak ok ilmu dan pengalaman berharga”, ujar Meida yang dikenal sebagai siswa berprestasi tersebut.
FEKDI x KKKI 2024 sejati nya memiliki peran strategis dan penting sebagai panggung bersama untuk mengakselerasi pengembangan inovasi digitalisasi ekonomi dan keuangan, serta memperkaya inisiatif, tren, dan kreativitas baru demi mendorong UMKM naik kelas yang selaras dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (GBBI dan GBWI).
Untuk itu, pasca berpartisipasi pada rangkaian kegiatan tersebut, UMKM binaan/mitra Bank Indonesia Provinsi Banten mengaku semakin siap untuk bisa terus memberikan nilai tambah dan menguatkan daya saing untuk berkompetisi di kancah global.
Untuk diketahui, saat ini KKI telah memasuki pelaksanaan ke-9 sementara FEKDI telah berlangsung sejak tahun 2020.
Event tersebut dibuka langsung oleh Presiden Ri (Joko Widodo) pada 1 Agustus 2024, yang juga turut dihadiri oleh Pj. Gubernur Banten (Al Muktabar).***