SERANG, EKBISBANTEN.COM – PT Mitra Sendang Kemakmuran, sebagai Main Dealer Sepeda Motor Honda wilayah Banten, menggelar kegiatan kurban dengan menyembelih satu ekor kerbau dan satu ekor kambing pada Selasa (18/6/2024).
Kegiatan yang diadakan di Kantor Pusat Honda Banten ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar serta berbagi kebahagiaan di momen Idul Adha.
Sebanyak 130 kantong daging kurban telah dipersiapkan untuk dibagikan kepada warga sekitar perusahaan. Dalam suasana penuh kebersamaan dan gotong royong, acara ini melibatkan seluruh karyawan PT Mitra Sendang Kemakmuran, mulai dari proses penyembelihan hingga pembagian daging kurban.
Corporate Social Responsibility (CSR) PT Mitra Sendang Kemakmuran, Nikmatulloh, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang rutin diadakan setiap tahun.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar, khususnya di momen spesial seperti Idul Adha ini. Semoga daging kurban yang kami bagikan dapat bermanfaat dan menjadi berkah bagi penerimanya,” katanya.
Pembagian daging kurban dilakukan dengan memberikan kupon. Setiap penerima daging diatur dalam antrian yang teratur dan diwajibkan membawa kupon yang sudah dibagikan sebelumnya.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan berjalan aman dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat.
Warga sekitar yang menerima daging kurban mengaku sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian PT Mitra Sendang Kemakmuran.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan daging kurban ini. Semoga Honda Banten semakin sukses dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Febri, salah satu warga penerima daging kurban.
Kegiatan kurban yang dilaksanakan hari ini bukan hanya sekedar berbagi daging, tetapi juga merupakan wujud nyata dari komitmen Honda Banten untuk selalu hadir dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam kegiatan sosial yang bermanfaat,” pungkas Nikmatulloh.*