EKBISBANTEN.COM – Pasca memanasnya konflik Iran dan Israel, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, harga logam mulia atau emas mengalami peningkatan cukup signifikan.
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan harga logam mulia secara global pada Maret 2024 naik 6,82 persen secara bulanan atawa month-to-month (MtM).
Sementara itu, secara tahunan, meningkat 12,38 persen year on year (YoY).
“Harga logam mulia meningkat cukup signifikan. Di tengah tekanan geopolitik di Timur Tengah dan logam mulia dianggap sebagai alternatif aset yang lebih aman,” kata Amalia dalam konferensi pers, Senin (22/4).
Selain logam mulia, harga energi global juga mengalami pertumbuhan jika dibandingkan Februari 2024 atau mencapai 2% MtM, dan juga tumbuh 0,77% YoY.
Ia menyebut, kenaikan harga energi didorong oleh naiknya harga batu bara di tingkat global.
Adapun, harga komoditas lainnya seperti logam dan mineral serta pertanian turut terkerek naik pada Maret 2024.
Dalam paparannya, harga komoditas logam dan mineral tercatat naik sebesar 1,36 persen MtM.
Akan tetapi jika dilihat secara tahunan, harga komoditas ini mengalami penurunan sebesar 6,39 persen pada Maret 2024.*