PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Sebuah video viral di grup WhatsApp menampilkan seorang influencer yang memperlihatkan sebuah gereja di Kabupaten Pandeglang.
Video berdurasi 5 menit 4 detik tersebut diunggah di media sosial Tiktok @ka.lidi yang merupakan akun kedua milik aktris Lusy Daiva.
Dalam video itu, mulanya Lusy bertanya kepada para pengikutnya di Tiktok. “Siapa yang mengatakan jika di Pandeglang tidak ada Gereja?,” katanya.
“Puji Tuhan, kita sudah ada di sini, di daerah Karang Tanjung. Ini adalah salah satu Gereja yang Tuhan berkati di sini. Yuk kita lihat yuk,” sambungnya.
Lantas dalam video itu, Lusy pun memperlihatkan lingkungan di sekitar Gereja dan kondisi di dalam Gereja yang diberi nama Gereja Pentakosta Rahmat serta pelaksanaan ibadah di Gereja tersebut.
Diketahui, video ini kemudian viral dan banyak dibagikan di grup-grup WhatsApp khususnya masyarakat Kabupaten Pandeglang.
Usai viral, Pendeta di Gereja tersebut angkat bicara. Didampingi pihak Kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, ia memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat video di tempatnya tersebut.
“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas pemberitaan yang sempat diunggah di medsos oleh Ibu Lusi dari Jakarta yang dibawa oleh teman saya yang bernama Pak Kosim yang telah mengunggah video di medsos,” ungkapnya.
Dalam video itu, lanjutnya rumah dirinya dituduh sebagai Gereja. “Saya menegaskan rumah saya bukan Gereja. Sekali lagi saya menegaskan rumah saya bukan Gereja tetapi rumah tempat tinggal saya dan keluarga yang dipakai ibadah,” sambungnya.
Untuk itu, dirinya memohon maaf jika karena video tersebut menganggu ketenangan masyarakat Pandeglang.
“Mohon maaf dan terima kasih semoga pernyataan saya ini memberikan rasa damai dan tenang dalam suasana kita di Pandeglang,” pungkasnya.***