Jumat, 18 Oktober 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

ASDP Ungkap Penyebab Antrean Panjang Hingga 18 Km di Pelabuhan Merak pada Puncak Mudik 2024

Esih Yuliasari

| Selasa, 9 April 2024

| 10:45 WIB

Kondisi terkini GT Merak terpantau masih dipadati pemudik mengunakan mobil pribadi menuju Pelabuhan Merak (foto: skrinsut CCTV MMS)

CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Antrean kendaraan pemudik menuju Pelabuhan Merak ‘mengular’ hingga 18 kilometer pada puncak arus mudik Lebaran 2024 tepatnya pada 6-7 April 2024.

Direktur utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi mengungkapkan total ada 42 ribu lebih kendaraan yang mengantre untuk dapat menyeberang ke Pulau Sumatera pada hari tersebut.

Jumlah itu, lebih banyak dibanding tahun sebelumnya yang jumlahnya hanya sekitar 39 ribu kendaraan.

“Jadi hari puncaknya itu Sabtu malam Minggu yaitu tertinggi adalah jumlah kendaraannya sebesar 42 ribu lebih dibandingkan tahun lalu yang sekitar 39 ribu,” katanya.

Ira menjelaskan jumlah itu membuat mudik tahun ini merupakan all time highest atau satu hari yang menyeberangkan tertinggi selama ASDP berdiri.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan penyebab antrean panjang menuju ke Pelabuhan Merak pada puncak arus mudik adalah karena banyak pemudik yang tiba tidak sesuai jadwal keberangkatan.

ASDP mencatat, 19.700 kendaraan tidak bertiket datang pada puncak arus mudik dan mencoba mendapatkan tiket di hari yang sama.

“Satu catatan bersama yang menjadi evaluasi bersama bagi ASDP dan stakeholder yang terlibat dalam operasi penyeberangan angkutan lebaran ini adalah bahwa dari 42.000 kendaraan tadi 32 persennya atau jumlah absolutnya adalah 19.700 kendaraan itu datang di hari yang sama baru mencoba mendapatkan tiket di hari yang sama,” jelasnya.

“Akibatnya 19.700 kendaraan ini dia datang dengan tiket yang sehari setelahnya sebetulnya atau sehari setelahnya atau dua hari setelahnya dia sudah datang lebih awal jadi dia datang satu atau dua hari lebih awal dari hari itu gitu,” sambung Ira.

Lebih lanjut, Ira memaparkan jumlah kendaraan yang tidak sedikit itupun menyebabkan kapasitas yang berlebih di kantung-kantung parkir Pelabuhan Merak.

Dampaknya yakni pelayanan yang diberikan oleh ASDP menjadi berubah dan membuat waktu keberangkatan menjadi lebih lama.

“Dengan demikian ada streching capacity yang lebih banyak sekali. Teman-teman bisa bayangkan kalau 19.700 kendaraan dalam satu hari datang bersamaan,” ungkapnya.

“Maka tentu saja Service Level Agreement  (SLA) atau level pelayanan kami menjadi berubah. Waktu tunggunya menjadi sangat panjang. Dengan demikian kami akan evaluasi dari sisi kami tentu saja apa yang bisa kami perbaiki ke depannya,” pungkas Ira.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top