SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten menyantuni puluhan anak yatim dan kaum dhuafa dalam rangka memaknai Bulan Suci Ramadan.
Acara santununan anak yatim dan kaum dhuafa bertemakan “Ramadan Berbagi” ini digelar di Sekretariat Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, tepatnya di Gedung Plaza Aspirasi, Kawasan Pusat Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Kamis (4/4/2024).
Acara santununan anak yatim dan kaum dhuafa turut dihadiri Kepala Bagian Biro Administrasi dan Pimpinan (Adpim) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Banten, Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten Deni Saprowi dan puluhan wartawan se Banten.
Ketua Pelaksana Kegiatan Ramadan Berbagi Hendra mengatakan, kegiatan santunan anak yatim dan kaum dhuafa ini digelar sebagai bentuk kepedulian wartawan kepada sesama di Bulan Suci Ramadan.
“Alhamdulilah kami dari wartawan yang tergabung dalam Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten di Bulan Suci Ramadan ini bisa menyantuni puluhan anak yatim dan kaum dhuafa. Ini Bentuk kepedulian dan cara wartawan memuliakan anak-anak yatim. Inysa Allah ini akan menjadi salah satu agenda rutin Pokja baik di Bulan Ramadan maupun momentum lainnya,” kata Hendra.
Hendra menjelaskan, ada 30 anak yatim dan kaum dhuafa yang diberi santunan, berupa paket bingkisan ramadan dan uang tunai.
“Selain memberikan santunan kami juga mengajak anak yatim dan kaum dhuafa buka puasa bersama wartawan. Kami berharap, santunan yang kami berikan ini bermanfaat bagi saudara kita yang membutuhkan,” katanya.
“Saya juga ingin menyampaikan ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkolaborasi untuk menyukseskan acara santunan ini,” tambah Hendra.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten Deni Saprowi mengatakan, pemberian santunan untuk puluhan anak yatim dan kaum dhuafa ini sebagai kepedulian dan kecintaan wartawan.
“Ini wujud kecintaan kami kepada anak yatim dan kaum dhuafa di bulan penuh keberkahan. Ditambah agama Islam menganjurkan kita untuk selalu peduli dan memuliakan anak-anak yatim,” kata Deni Saprowi.
Tak hanya ingin memuliakan anak yatim dan kaum dhuafa, melalui acara ini Deni Sparowi berharap, keberadaan organisasinya bermanfaat untuk orang banyak.
“Karena menyantuni anak-anak yatim ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga jadi tannggung jawab kita semua, termasuk wartawan,” katanya.
Sementara itu, Kabag Adpim Setda Provinsi Banten Arip Koper mengatakan, Pemprov Banten mengapresiasi kepedulian Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten menyantuni puluhan anak yatim di Bulan Ramadan.
Menurut dia, kepedulian yang dilakukan oleh Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten patut dicontoh oleh semua pihak.
“Karena esensi kita hidup itu bermanfaat bagi orang lain. Tanpa bermanfaat bagi orang lain, mau siapapun kita, mau tinggi jabatannya, dan banyak uangnya itu tidak ada artinya. Karena kualitas diri itu ditentukan oleh seberapa besar kebermanfaatan kita kepada masyarakat. Saya pikir ini harus kita junjung tinggi. Bagaimana kita harus bermanfaat bagi lingkungan sosial dan masyarakat kita,” kata Arip Koper.***
