SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten menggelar kegiatan bertajuk “GERABAH – Gerakan Ramadan Berkah 2024/1445 Hijriyah”.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan Kick Off Gemari Pahala (Gerakan masyarakat sadar inflasi dan pasar halal) tersebut digelar di Pendopo Kabupaten Serang pada Jumat (5/4/2024).
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Nanang Supriatna menyampaikan ucapan terima kasih kepada BI dan perbankan lainnya yang sudah memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya Kabupaten Serang.
Ia menyebut, sejak dahulu sudah menjadi budaya pada hari raya Idul Fitri berkumpul dan disaat itu mendapatkan uang baru sebagai bentuk rasa syukur.
“Secara sederhana kita pasti pernah berpikir hari lebaran adalah hari di mana kita memiliki uang baru. Dan situlah pentingnya BI memiliki peran penting dan strategis dalam mengedarkan uang baru,” ungkap Nanang.
Di samping itu, Nanang menjelaskan salah satu cara BI untuk mencapai stabilitas rupiah adalah meningkatkan belanja produk dalam negeri seperti mengembangkan UMKM agar dapat menjaga inflasi dan menjaga negara kita menjadi negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada BI atas pelayanan dan inisiasinya,” imbuh Sekda Kabupaten Serang.
Selanjutnya, Nanang mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan dan merawat uang dengan baik dan belanja bijak.
“Dengan belanja bijak masyarakat berkontribusi menjaga harga stabil. Yang pasti semoga gerakan GERABAH dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten Ameriza M. Moesa menuturkan acara ini dilakukan untuk memeriahkan bulan suci Ramadan dan untuk membantu masyarakat.
“Biasanya jelang lebaran harga-harga naik, khusus hari ini harga murah. Harganya masih di bawah pasar,” ujarnya.
Selain pasar murah, Ameriza menjelaskan kegiatan ini merupakan puncak kegiatan Serambi yang telah dimulai sejak 19 Maret 2024 lalu.
“Ini hari yang sangat spesial. Hari terakhir kegiatan penukaran uang, hari terakhir operasional perbankan. Untuk itu animo masyarakat juga luar biasa. Untuk di pagi hari saja penukaran uang sudah mencapai 400 orang,” paparnya.
Di samping itu, Ameriza mengatakan pihaknya juga menyelenggarakan kegiatan edukasi dalam GERABAH ini melakukan gerakan Cinta Bangga Paham Rupiah.
“Kita akan edukasi masyarakat, bagaimana mencintai rupiah. Bagaimana memperlakukan uang atau merawatnya. Bagaimana kita bangga terhadap rupiah dan bagaimana kita paham sehingga berbelanja dengan bijak. Bukan karena keinginan tetapi kebutuhan. Jangan sampai terjadi panic buying sehingga menjadi inflasi,” pungkasnya.***
