SERANG, EKBISBANTEN.COM – Tim Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten mulai melakukan inspeksi keselamatan atau ramp check angkutan Kota antar Provinsi (AKAP) jelang arus mudik Lebaran 2024.
Hal tersebut dilakukan guna memastikan keamanan dan kelancaran mudik Lebaran 2024.
Tim Ramp Check BPTD Kelas II Dian Tri Astuti menyatakan, pengecekan dilaksanakan baik bus luar kota maupun bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Pakupatan, Serang, Banten.
“Ramp check setiap hari kita laksanakan sampai lewat tanggal puncak keberangkatan para pemudik. Segala indikator kelayakan akan dipastikan para petugas bus laik dan aman berangkat,” katanya.
Ia pun menjelaskan, ramp check meliputi tiga unsur, yaitu unsur administrasi mulai dari kepemilikan kartu izin muatan, kartu isin STUK, dan SIM pengemudi.
Unsur teknis utama di antaranya terkait sistem penerangan, sistem pengereman, badan kendaraan, ban, perlengkapan dan dimensi muatan.
“Terakhir, unsur teknis penunjang yakni pengukuran kecepatan, sistem penerangan dan badan kendaraan serta kelengkapan kendaraan. Tak terkecuali terkait dengan wiper, lampu dan lainnya,” terangnya.
Dian menyebut, dari beberapa bus yang di ramp check terdapat temuan ketidaklaikan atau tidak lulus.
“Tadi kita temukan seperti klakson tidak bunyi, lampu sen mati, dan trayek tidak sesuai dengan bus,” ujarnya.
Adapun, lanjut Dian, jika bus tidak lulus ramp check akan diberikan catatan untuk segera dilakukan perbaikan dan tidak diperbolehkan berangkat membawa penumpang.
“Sedangkan yang lulus ramp check, bus akan ditempelkan stiker laik jalan. Ini yang perlu diketahui dan dipahami masyarakat,” jelasnya
Lebih lanjut, Dian menuturkan bus pariwisata juga menjadi salah satu target untuk ramp check. Karena biasanya akan menjadi angkutan mudik Lebaran demi memenuhi tingginya permintaan akan transportasi mudik.
“Maka, dengan ini kami imbau masyarakat khususnya para pemudik, untuk lebih teliti memilih bus. Pastikan, bus yang kalian order telah terpasang stiker laik jalan. Jika tidak memiliki stiker tersebut, dipastikan bus tersebut tidak lulus ramp check dan diragukan keamanannya,” pungkasnya.***