SERANG, EKBISBANTEN.COM-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten mencatat 1,4 juta warga Banten tak menggunakan hak pilihnya alias Golput di Pemilu 2024.
Berdasarkan data, dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 8.842.646 orang, hanya 7.422.507 yang menggunakan hak suaranya memilih pada 14 Februari 2024 lalu.
Ketua KPU Banten Mochamad Ihsan mengaku belum tahu dengan jelas penyebab 1,4 juta warga Tanah Jawara enggan mencoblos selama pesta demokrasi itu.
“Kami belum melakukan penelitian yah apa penyebabnya masyarakat pemilih tidak menggunakan haknya,” ujar Ihsan di lingkungan sekitar Polda Banten, Rabu (20/3/2024).
Ihsan melanjutkan, jika rekapitulasi suara tingkat nasional selesai, dirinya akan meneliti terkait fenomena golput. Sebab, lanjut Ihsan, hal ini akan menjadi evaluasi untuk pemilu di masa yang akan datang.
“Sementara masih ada proses yang ditempuh, di nasional sengketa hasil 3 hari setelah ditetapkan KPU RI, kami masih menunggu dari peserta pemilu akan melakukan gugatan di MK,” ujar Ihsan.
Namun berdasarkan partisipasi pemilih di perhitungan awal yang dilaksanakan KPU, Ihsam mengklaim sudah memenuhi ketentuan target.
“Berdasar hitungan awal kami, partisipasi pemilih sudah 83,94 persen. Jumlah itu sudah sesuai target yaitu di atas 83 persen,” tukasnya.