Minggu, 22 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Hari Nyepi Beriringan dengan Awal Ramadan, Menag: Momentum Introspeksi dan Saling Hormati

Budiman

| Senin, 11 Maret 2024

| 08:00 WIB

Menag Yaqut Cholil Qoumas. Foto: DOK Kemenag.

JAKARTA, EKBISBANTEN.COM– Perayaan Hari Suci Nyepi tahun baru Caka 1946 beriringan dengan awal Ramadan 1445 H. Umat Hindu menyambut Nyepi dengan Tawur Agung Kesanga dan Pawai Ogoh-ogoh. Kemudian Umat Islam sambut bulan suci dengan Tarhib Ramadan dan Qiyamul-Lail.

Bersamaan akan hari besar keduanya, Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan baik Nyepi maupun puasa Ramadan, menjadi momentum yang baik bagi umat Hindu dan Islam untuk melakukan instrospeksi. 

Umat Hindu melakukan Catur Brata Penyepian, yaitu: Amati geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak menikmati hiburan/bersenang-senang). Sementara umat Islam selama Ramadan menjalani ibadah puasa.

“Catur Brata Penyepian, waktu tepat untuk umat Hindu melakukan kontemplasi. Puasa Ramadan juga sangat baik untuk muhasabah bagi umat Islam. Jadi keduanya adalah momentum instrospeksi,” sebut Gus Men, panggilan akrabnya, Minggu (10/3/2024). 

Dalam semangat instrospeksi, lanjut Menag, harus menjaga sikap saling menghormati. Hal itu sangat penting karena adanya perbedaan ekspresi keberagamaan. Hari Suci Nyepi meniscayakan keheningan, sementara giat mengisi Ramadan, sarat dengan ekspresi syiar (keramaian).

“Mari saling menghormati dalam menjalani ritual ibadah dan tradisi keagamaan masing-masing,” sambungnya.

Pawai Ogoh-ogoh dan Tarhib Ramadan juga diperkirakan berlangsung pada momen yang beriringan. Menag meminta Kanwil Kemenag Provinsi bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forkopimda dapat mengatur agar giat keduanya bisa tetap berjalan dengan semangat toleransi.

“Saya mengapresiasi langkah Kanwil, FKUB, dan Forkopimda yang telah mengatur pelaksanaan Pawai Ogoh-ogoh dan Tarhib Ramadan sehingga keduanya tetap bisa berjalan dengan baik dan tertib dengan semangat toleran,” tutupnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top