Minggu, 8 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Waspada! BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi di Awal Ramadan Tahun Ini

Esih Yuliasari

| Senin, 11 Maret 2024

| 10:00 WIB

Hujan
Ilustrasi turunnya hujan. (FOTO : FREEPIK).

EKBISBANTEN.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem akan melanda sejumlah wilayah Indonesia pada awal Ramadan 1445 Hijriah.

Adapun awal Ramadan tahun ini ditetapkan berbeda oleh Muhammadiyah dan Kementerian Agama (Kemenag). Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada 11 Maret 2024, sedangkan pemerintah diprediksi memutuskan 12 Maret 2024.

Kendati demikian, BMKG memperkirakan, dua hari tersebut sama-sama dilanda cuaca ekstrem untuk beberapa daerah tertentu.

Diantaranya yakni Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyampaikan, terdapat sejumlah kondisi dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan.

Pertama, aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang aktif di wilayah Indonesia.

“Peningkatan kecepatan angin dari utara Indonesia hingga melintasi ekuator melalui Selat Karimata yang mengindikasikan aktivitas Cross Equatorial Northerly Surge (CENS),” katanya.

Kondisi lainnya yang disinyalir menjadi pemicu cuaca ekstrem, yakni potensi pembentukan pusat tekanan rendah di Samudra Hindia Barat Daya hingga selatan Jawa dan Australia bagian utara.

“Dapat memicu terbentuknya pola pumpunan dan perlambatan angin di Indonesia bagian selatan,” tambah Guswanto.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau angin kencang berlangsung pada periode 11-14 Februari 2024.

“Artinya bukan hanya 1 Ramadan 1445 H, cuaca ekstrem masih menghantui sejumlah wilayah selama hari-hari awal puasa wajib bagi Muslim,” pungkasnya.***

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top