SERANG,EKBISBANTEN.COM – bjbPreneur dirancang untuk membangun kembali DNA entrepreneur dalam diri para peserta, tidak hanya dalam hal bisnis, tetapi juga keahlian mereka sendiri. Program ini terbuka bagi semua kalangan, termasuk perempuan dan pengusaha muda.
SEBANYAK 700 peserta dari kalangan mahasiswa, akademisi, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semarakan gelaran seminar bjbPreneur on Campus Kantor Wilayah 4 bank bjb, di Auditorium Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten, Senin (4/3).
Rangkaian acara sosialisasi inkubasi bisnis melalui bjbPreneur on Campus yang bertajuk ‘Bisnis Berkelanjutan, UMKM Maju’ Itu terselenggara berkat kerja sama antara bank bjb dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).
Sinerg! Ini rnerupakan komitmen bersama untuk mendorong masyarakat, khususnya pelaku UMKM untuk menerapkan prinsip-prinsisp keberlanjutan dalam bisnisnya, khususnya pada kategori womenpreneur, agripreneur, dan digipreneur.
“JAWARA bagi kami bukanlah preman yang tampil dengan tato dan mengedepankan kekuatan fisiknya, akan tetapi bagi kami JAWARA adalah sebuah sifat yang mesti dimiliki khususnya untuk menjadi entrepreneur sejati, yakni jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius dan Akuntabel,” kata Rektor Untirta Prof Dr I. H. Fatah Sulaiman, ST., MT dalam sambutannya saat membuka helatan bjbPreneur on Campus.
Kemudian, ta mengisahkan sosok Sultan Ageng Tirtayasa sebagai pencetus dan inspirasi terbentuknya lembaga pendidikan tinggi ini.
“Sultan Ageng Tirtayasa merupakan entrepreneur yang haus ilmu, jiwanya yang egaliter, inovatif, dan kreatif tercermin dan menjadi kemasan Banten han ini. Beliau menghadirkan para pakar dari berbagai negeri untuk mengembangkan Banteng dengan berbagai Ilmu. Mentransformasi arsitektur tradisional menjadi modern, mendesain tata kelola air, dan membuat sistem irigasi yang diakui oleh tokoh tokoh di Indonesia,” imbuh Fatah.
Sultan Ageng Tirtayasa, sambungya, adalah JAWARA sesungguhnya penuh semangat daiam belajar dan terus melahirkan berbagai inovasi. Kolaborasi adalah Amanah dari Sultan. Dengan sifat egaliternya, berbagai kalangan di Banten tak dibeda-bedakan, semuanya hidup harmonis dan saling membahu membangun Banten.
“Kami ucapkan terima kasih kepada bank bjb telah menjadikan Untirta sebagai kampus kolaborator bjbPreneur. Yang mana dalam program yang strategis ini, kami mengajak masyarakat dan mahasiswa untuk terlibat dalarn program ini untuk menjadi entrepreneur sejati yang berprinsip bisnis berkelanjutan. Dengan adanya gelaran ini, kami berharap akan lahir entrepreneur yang inovatif baik dari Banten, maupun dari kalangan mahasiswa di Untirta,” ujarnya.
Fatah berharap mahasiswa Untirta tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja melalui wirausaha. Dengan penguasaan teknologi digital dan pengembangan usaha yang cerdas, wirausahawan muda Untirta dapat menjadi motor penggerak ekonomi di masa depan, pungkasnya. Fatah.
Melalui berbagai Inisiatif, Untirta berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia dan mendorong terciptanya wirausahawan muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing.
Dalam acara tersebut hadir pula pakar yang membahas bisnis berkelanjutan, yakni Unit Penunjang Akademik (UPA) Pengembangan Karier dan Kewirausahaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Dr Ipah Ema Jumianti dan Vice President of ESG FKS Group, Beatrice Susanto.
Dalam seminar ini dibahas kiat-ktat dalam membangun bisnis berkelanjutan bagi para pelaku UMKM atau masyarakat yang baru akan memulai usaha.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Kantor Wilayah 4, Deputy CEO Regional Kantor Wilayah 4 bank bjb Kurniawan Teguh Arifin menyampaikan apresiasinya kepada Untirta karena telah menyambut baik adanya program inkubasi bisnis ini.
“Tentu, program ini merupakan inisiatif kami bank bjb sebagai salah satu dari tujuh bank sebagai tembaga keuangan yang mengadopsi sustainability business untuk memotori pembangunan ekonomi melalui UMKM. Prinsip itu, menjadi turunan dalam produk produk atau pun program bank bjb,” imbuhnya.
Terkait program pendampingan UMKM, sambungnya, kami memiliki program Pemberdayaan Masyarakat Terpadu (PESAT), di mana para pelaku UMKM akan didampingi dari yang mikro, menjadi kecil dan seterusnya.
“Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya telah diberikan kesempatan untuk bersinergi dalam menghelat bjbPreneur. Ini salah satu bagian dari program inkubasi bisnis yang inovatif dan berkelanjutan. Peluncuran bjbPreneur telah dilakukan di Jakarta pada 1 Februan 2024. Acara kickoff dibuka langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki Kami berharap, dengan helatan ini UMKM di Indonesia bisa maju dan berdampak bagi perekonomian bangsa,” ujarnya.***