Jumat, 20 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Penerimaan Negara Bukan Pajak di Banten Capai Rp1,27 M

Budiman

| Rabu, 28 Februari 2024

| 22:00 WIB

Kepala Kanwil DJKN Provinsi Banten Djanurindro Wibowo. Foto: Djanurindo Wibowo/Facebook.com

EKBISBANTEN.COM-Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Provinsi Banten mencatat, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari pengelolaan aset hingga Januari 2024 mencapai Rp1,27 miliar. 

Nilai tersebut menunjukkan pertumbuhan sebesar 164,03 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023 atau 4,98 persen dari target tahun 2024.

Perlu diketahui, pengelolaan aset negara di Banten mencakup PNBP dari Kekayaan Negara, Piutang dan Lelang, serta Pembiayaan Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). 

Menurut Kepala Kanwil DJKN Provinsi Banten Djanurindro Wibowo, mayoritas dari PNBP, menunjukkan kinerja positif dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

“Raihan positif, misalnya realisasi PNBP dari piutang negara adalah Rp 0,051 miliar atau 10,5 persen dari target tahun 2024. Angka itu tumbuh 16 persen dibandingkan dengan Januari 2023,” ujarnya melalui daring Google Teams, Rabu (28/2/2024). 

Sedangkan untuk PNBP dari lelang mencapai Rp 2,02 miliar atau 4,82 persen dari target tahun 2024. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar  negatif 1,46 persen dibandingkan bulan Januari 2023. 

“Kalau total realisasi PNBP awal tahun ini adalah 3,34 persen, meningkat 32,01 persen dibandingkan dengan Januari tahun lalu,” terangnya. 

Adapun pokok lelang hingga Januari 2024 mencapai Rp 49,54 miliar atau 3,21 persen dari target tahun 2024, dengan dominasi jenis lelang meliputi lelang rampasan, hak tanggungan, lelang non eksekusi sukarela, lelang barang milik negara (BMN), dan lelang pengadilan. 

Lalu penyelesaian piutang negara pada bulan Januari 2024 mencapai Rp 0,512 miliar atau 5,5 persendari target tahun 2024.

Untuk pembiayaan PSN oleh LMAN di Provinsi Banten pada awal tahun 2024, jumlahnya adalah Rp 112,77 miliar yang terbagi atas Sarana dan Prasarana Air Baku Karian sebesar Rp 0,096 miliar, Bendungan Kairan Rp 35,26 miliar.

“Ada juga Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran Rp 65,88 miliar dan Jalan Tol Serang-Panimbang Rp11,53 miliar,” tukasnya. 

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top