SERANG, EKBISBANTEN.COM – Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja meninjau pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di TPS 01 Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, pada Rabu (21/2/2024).
TPS 01 yang berada di Lingkungan Jengkol, Kelurahan Banjarsari itu adalah salah satu dari empat TPS yang direkomendasikan oleh Bawaslu Kota Serang untuk melakukan PSU.
Hal itu lantaran adanya pelanggaran administrasi maupun kelalaian dari petugas KPPS yang tidak menandatangani kertas suara sesuai aturan.
Didampingi Ketua Bawaslu Provinsi Banten Ali Faisal, Rahmat Bagja mengungkapkan, kehadiran Bawaslu memastikan PSU berjalan dengan lancar dan aman.
“Dalam pemantauan tersebut, kita melihat sampai saat ini berjalan lancar tidak ada masalah, dan saya kira akan selesai jam 1 nanti,” katanya.
Rahmat Bagja mengungkapkan bahwa Bawaslu RI mencatat jumlah PSU di Indonesia berjumlah 1.400 TPS.
“Dominasi TPS yang melakukan PSU pertama yang memilih bukan berdomisili di TPS tempat yang bersangkutan,” ungkapnya.
“Kemudian ada kertas suara yang tidak ditandatangani oleh KPPS, ada juga pemilih yang lebih dari sekali mencoblos,” sambung Rahmat Bagja.
Menanggapi adanya PSU dalam pemilihan umum, Bawaslu menilai ke depan perlu ditingkatkan lagi bimbingan teknis (bimtek) terhadap penyelenggara pemilu.
Agar, lanjutnya, semua petugas penyelenggara lebih matang dalam menjalankan tugasnya dalam mensukseskan Pemilu.
“Evaluasi kita dalam mengantisipasi tidak terjadinya PSU saya kira Bimtek kita dan seluruh penyelenggara Pemilu kedepan harus lebih baik lagi. Karena ini seharusnya bisa diantisipasi dari awal,” ucapnya.
Dalam peninjauan tersebut, terlihat turut hadir dan juga meninjau Sekda Kota Serang, Kapolres Kota Serang, Ketua dan anggota Bawaslu Provinsi Banten, Komisioner KPU Kota Serang, Komisioner Bawaslu Kota Serang, Camat Cipocok Jaya, Kapolsek Cipocok Jaya, Danramil, Lurah Banjarsari, PPK, PPS, serta instansi dan pihak terkait lainnya.***
