Senin, 23 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Surplus Neraca Perdagangan RI Menurun

Budiman

| Minggu, 18 Februari 2024

| 11:59 WIB

Ilustrasi Neraca Perdagangan. Foto:pikisuperstar/Freepik.com.

EKBISBANTEN.COM- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia berlanjut pada Januari 2024 sebesar US$ 2,02 miliar. Nilai tersebut lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada Desember 2023, sebesar US$ 3,29 miliar. 

Surplus neraca perdagangan pada Januari, bersumber dari sektor nonmigas. Bank Indonesia (BI) mencatat surplus sebesar US$ 3,32 miliar itu, beriringan dengan tetap kuatnya ekspor nonmigas yang mencapai US$ 19,13 miliar. 

Lalu ekspor nonmigas, didukung oleh kuatnya ekspor komoditas lemak dan minyak hewan atau nabati, besi dan baja, serta alas kaki. Sedangkan berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan India tetap menjadi kontributor utama ekspor Indonesia. 

“Sementara itu, impor nonmigas tetap kuat sejalan dengan berlanjutnya perbaikan aktivitas ekonomi,” ujar Asisten Gubernur BI Erwin Haryono, dikutip Minggu (18/2/2024). 

Adapun defisit neraca perdagangan migas tercatat menurun mencapai level US$ 1,30 miliar Januari 2024. Hal ini sejalan dengan penurunan impor migas yang lebih dalam dibandingkan dengan penurunan ekspor migas.

“Ke depan, BI terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas lain guna terus meningkatkan ketahanan eksternal dan mendukung pemulihan ekonomi nasional,” tukasnya. 

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top