Minggu, 24 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Beda dari UGM dan UI, Untirta Bela Jokowi di Pilpres 2024

Budiman

| Selasa, 6 Februari 2024

| 14:00 WIB

Rektor Untirta Prof Fatah Sulaiman bersama jajarannya saat pembacaan deklarasi menyikapi Pilpres 2024 di Perpus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Selasa (6/2/2024). Foto: Budiman/Ekbisbanten.com

SERANG, EKBISBANTEN.COM- Sejumlah kampus ternama memberi sikap terkait Pilpres serentak 2024. UI, UGM, UII, Unpad dan sejumlah kampus lainnya memberi pernyataan sikap yang jelas mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menjalankan demokrasi di Indonesia.

Bersebrangan dengan dua kampus tersebut, Untirta mendeklarasikan sikapnya terkait Pilpres 2024 dan demokrasi yang dijalankan Jokowi.

Dalam deklarasi yang dibacakan oleh Rektor Untirta Prof Fatah Sulaiman, menyatakan bahwa kampusnya bersikap mendukung penuh proses demokrasi pemerintahan Jokowi.

“Untirta berkomitmen mendukung proses demokrasi dan mendorong terciptanya lingkungan kampus yang inklusif dan demokratis,” ujar Fatah dalam pembacaan deklarasi di Ruang Perpustakaan Untirta, Selasa (6/2/2024).

Point selanjutnya dalam deklarasi, Fatah mengajak akademisi untuk berpartisipasi mengajak serta mensukseskan Pemilu 2024. Tentunya isi deklarasi berbeda dengan kampus lain yang mengkritisi Jokowi dalam menyelenggarakan demokrasi.

“Untirta mendukung penuh proses demokrasi ini sebagai bentuk komitmen memberikan layanan tridharma perguruan tinggi untuk mencetak generasi emas Indonesia yang unggul, utuh, berintegritas dan berdedikasi pada nilai-nilai kebangsaan,” kata Fatah.

Usai pembacaan deklarasi, Fatah menjawab pertanyaan dari salah satu awak media terkait isi deklarasi yang tak jelas cenderung abu-abu.

“Tidak dalam konteks mendukung atau tidak mendukung, kita memilih untuk mensukseskan proses demokrasi ini dengan baik, tertib, aman dan lancar. Sehingga siapapun yang terpilih ditakdirkan menjadi pemimpin RI, Untirta siap mendukung,” jelasnya.

Lebih jauh, Fatah bahkan menilai kualitas demokrasi saat ini jauh lebih baik saat Pemerintahan Jokowi.

“Apalagi kita merasakan proses pembangunan dari waktu ke waktu, bahwa Indonesia memiliki kemajuan yang sangat signifikan,” pungkasnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top