EKBISBANTEN.COM- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Ekspor Impor sektor migas dan Nonmigas di Provinsi Banten mengalami kelesuan.
Penurunan terjadi pada ekspor sektor migas sebesar 25,62 persen, yang semula 18,61 juta US$ per November 2023 menjadi 13,84 juta US$ dibandingkan bulan sebelumnya di tahun yang sama.
“Jika dibandingkan kondisi bulan yang sama tahun 2022, nilai ekspor Banten November 2023 mengalami penurunan sebesar 7,99 persen,” tulis Kepala BPS Provinsi Banten Faizal Anwar dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (3/1/2024).
Menurutnya, penurunan nilai tersebut disebabkan oleh ekspor nonmigas yang turun sebesar 9,14 persen.
Secara keseluruhan, nilai ekspor Banten Januari-November 2023 mencapai 11,14 miliar US$ atau turun sebesar 14,40 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Penurunan ekspor periode tersebut lebih disebabkan oleh ekspor nomigas yang turun mencapai 14,84 persen.
Kemudian untuk nilai impor Banten per November 2023, mengalami penurunan 5,35 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari 3,15 miliar US$ menjadi 2,98 miliar US$.
“Penurunan ini disebabkan oleh turunnya impor
migas dan nonmigas. Nilai impor nonmigas turun sebesar 3,01 persen dari 2.558,10 juta US$ pada bulan sebelumnya, menjadi 2.481,20 juta US$,” terangnya.
Begitu juga dengan nilai impor migas, mengalami penurunan sebesar 15,45 persen menjadi 503,04 juta US$ apabila dibanding bulan sebelumnya sebesar 594,98 juta US$.
Kendati demikian, nilai impor November 2023 mengalami peningkatan sebesar 9,34 persen apabila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya.
Peningkatan tersebut disebabkan oleh meningkatnya impor nonmigas dan juga migas masing-masing sebesar 9,60 persen dan 8,08 persen.
Secara kumulatif, peran impor komoditi nonmigas dan migas pada periode Januari – November 2023 masing-masing sebesar 82,29 persen dan 17,71 persen.
“Nilai impor Banten Januari – November 2023 mencapai 31,63 miliar US$ atau turun 8,50 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” tukasnya.
