Jumat, 20 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Gelar Doa Akhir Tahun, Ketua Dewan Pembina JSI Prabowo Minta Jaga Kondusifitas Pemilu 2024

Budiman

| Sabtu, 23 Desember 2023

| 20:00 WIB

Ketua Dewan Penasihat DPP Marzuki Alie saat menghadiri Doa Syukur dan Dzikir Akhir Tahun 2023 di Lapangan Sport Center Panjang, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Sabtu (23/12/2023). Foto: JSI For Ekbisbanten

BENGKULU, EKBISBANTEN.COM- Ketua Dewan Pembina Jaringan Santri Indonesia (JSI) Prabowo Subianto, meminta untuk bersama-sama menjaga suasana kampanye Pemilu termasuk Pilpres 2024 agar tetap kondusif di tengah memanasnya tahun politik. 

Hal itu ia pesankan kepada Ketua Dewan Penasihat DPP Marzuki Alie dalam acara  Doa Syukur dan Dzikir Akhir Tahun 2023 yang dilaksanakan di Lapangan Sport Center Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Sabtu (23/12/2023). 

“Bapak Prabowo Subianto mengingatkan kita menjelang kontestasi pemilu ini supaya kontestasi nya itu berjalan rukun, damai penuh kegembiraan tidak gontok-gontokan tidak saling fitnah tidak saling bermusuhan,” ujar Marzuki. 

“Maka kita dimintakan oleh beliau (Prabowo) untuk pertama doa, kita doa mohon ampun atas segala kesalahan-kesalahan yang lama dan kita berdoa supaya pemilu yang akan berjalan itu berjalan dengan damai lancar adil dan jujur itu yang pesan dari beliau,” sambungnya.

Ia menambahkan, era demokrasi berbeda pilihan dan pendapat merupakan hal yang wajar, namun jangan sampai menimbulkan perpecahan antar sesama anak bangsa.

Setiap era kepemimpinan presiden, dapat dipastikan ada rasa ketidakpuasan dari sebagian golongan. Mantan Ketua DPR RI itu menilai, ketidakpuasan merupakan hal yang biasa dalam berdemokrasi. Asalkan, perlu disampaikan dengan pendapat yang tidak memprovokasi serta tidak menimbulkan perpecahan. 

“Pasti ada ketidakpuasan di zaman Bung Karno ada ketidakpuasan zaman Pak Harto, ada zaman Habibie zaman Gus Dur, zaman dulu Mega SBY dan sekarang Jokowi, selalu ada yang tidak puas hal yang biasa,” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua JSI Provinsi Bengkulu Dempo Xler mengatakan, digelarnya kegiatan doa dan dzikir karena dinilai memiliki energi dan menjadi perekat persatuan bangsa.

Dijelaskan Dempo, JSI memastikan akan terus berkomitmen memperjuangkan persatuan dan kesatuan antar anak bangsa.

“Pesan tadi yang disampaikan oleh Kakanda Marzuki Ali bahwa kita pertama menjaga persatuan dan kesatuan,” katanya 

“Yang kedua memastikan bahwa 2024 itu tahun keberlanjutan nusantara, Indonesia tetap harus bersatu, Indonesia tetap harus utuh, NKRI harus tetap berdiri kokoh, Pancasila menjadi ideologi utama, merah putih masih berkibar terus sepanjang masa dan memastikan keberlanjutan menuju regenerasi Indonesia Emas ke depan,” sambungnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pendiri dan Penasihat Marzuki Alie, Sekretaris Jenderal (Sekjen) JSI Zulkarnain, Habib Muhammad Al Idrus sebagai Ketua DPC Rabitha Alawiyah Bengkulu , Habib Saddam Ba Abud sebagai PP Attursina Bengkulu, Ustad Faturrahman sebagai PP Almunawaroh beserta tokoh agama penting lainnya di Bengkulu. 

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top