Kamis, 19 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Siap Kawal dan Dukung Gerakan Sekali Putaran Pilpres 2024, FIM: Demi Kepentingan Bangsa

Budiman

| Jumat, 22 Desember 2023

| 19:00 WIB

Suasana Kopi Darat (Kopdar) Formasi Indonesia Moeda bertajuk “Kawal Agenda Rakyat: Pilpres 2024 Sekali Putaran untuk Indonesia Maju” yang dilaksanakan di Gori Artisan Coffee, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (22/12/2023). Foto: FIM.

MAKASAR, EKBISBANTEN.COM-Dukungan Gerakan Sekali Putaran untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin deras. Kali ini datang dari Nasional Formasi Indonesia Moeda (FIM). FIM menilai, sekali putaran harus dilakukan demi kepentingan bangsa. 

Koordinator FIM Syifak Muhammad Yus mendukung penuh gagasan sekali putaran untuk Pilpres 2024. Dukungan itu Syifak utarakan dalam kegiatan Kopi Darat (Kopdar) Formasi Indonesia Moeda bertajuk “Kawal Agenda Rakyat: Pilpres 2024 Sekali Putaran untuk Indonesia Maju” yang dilaksanakan di Gori Artisan Coffee, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (22/12/2023).

“Pilpres 2024 sekali putaran ini kita anggap sudah menjadi agenda rakyat, maka perlu kita dukung dan kawal. Ini demi kepentingan bangsa. Sehingga lebih baik pilpres ini dituntaskan sekali putaran saja,” kata Syifak, dalam keterangan resminya. 

Formasi Indonesia Moeda yang merupakan gabungan aktivis gerakan mahasiswa lintas organisasi itu, menangkap gagasan pilpres sekali putaran sudah menjadi agenda rakyat, karena realitas politik saat ini mendukung adanya pilpres sekali putaran itu. 

Alasan lain, gerakan ini memiliki tujuan demi persatuan bangsa, mencegah terjadinya perpecahan akibat masifnya hoax atau kabar bohong yang terus menghiasi keseharian masyarakat. 

“Kita tidak boleh berlama-lama hidup dalam perseteruan akibat dari pilpres ini, supaya tidak berlarut-larut. Sehingga bangsa ini mulai fokus dan berkonsentrasi melanjutkan pembangunan yang sudah dibangun pondasinya oleh Presiden Jokowi,” imbuhnya.

Lebih jauh, ia menilai argumentasi gerakan sekali putaran di Pilpres 2024 sangat rasional dan mudah diterima oleh publik. Ia menyebut 3 alasan mengapa Formasi Indonesia Moeda mendukung dan mengawal gagasan itu. 

Pertama, hemat waktu. Apabila Pilpres 2024 berjalan sekali putaran, maka akan segera diketahui pemenangnya pada Februari 2024, tidak perlu menunggu hingga Juni 2024, dan gejolak politik pilpres segera berakhir. 

“Karena akan menjamin kepastian politik (pengambil kebijakan) dan ekonomi (pelaku usaha), dan agenda rakyat lainnya bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan kata lain, lebih cepat pilpres berakhir (sekali putaran), lebih cepat situasi nasional terhindar dari ketegangan politik yang bisa berujung pada polarisasi dan instabilitas nasional,” jelas Syifak.

Kedua, hemat biaya. Apabila pilpres berlanjut pada putaran kedua, maka itu membutuhkan tambahan biaya sebesar kurang lebih 17 triliun.

“Sebaliknya, apabila pilpres berlangsung sekali putaran, maka hal itu akan menghemat anggaran. Anggaran sebesar 17 triliun bisa dikembalikan ke kas negara, dan dapat digunakan untuk kepentingan rakyat, atau dialokasikan untuk program pemerintah lainnya,” paparnya

Ketiga, Pilpres 2024 sekali putaran akan membuat Indonesia lebih damai untuk mencegah kekhawatiran munculnya potensi polarisasi politik ekstrem yang menajam pada putaran kedua. Apalagi melihat dinamika politik terakhir, posisi Anies Baswedan sudah mulai menggeser Ganjar Pranowo.

“Artinya pada putaran kedua Prabowo-Gibran berpotensi akan berhadapan dengan Anies-Muhaimin yang notabene didukung oleh para pencetus politik identitas, seperi Ustadz Abdul Somad, Rizieq Shihab dan Ijtima’ Ulama. Kondisi pada Pilpres 2024 akan semakin tajam ledakan polarisasinya, isu jual ayat dan mayat akan kembali menjadi narasi perbincangan di masyarakat. Itu tidak boleh terjadi,” terang Syifak

Syifak mengklaim, soal gagasan Pilpres 2024 sekali putaran disuarakan oleh semua pasangan capres dan cawapres, baik Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin. 

Kendati demikian, mencermati kondisi objektif yang berhasil dipotret berbagai lembaga survei kredibel, pasangan Prabowo-Gibran yang paling potensial menang sekali putaran. 

Hal itu Syifak nilai berdasarkan survei terbaru. Prabowo-Gibran masih unggul dengan rata-rata di kisaran 45 atau 46 persen dari Indikator, survei LSI  45 persen, Populi Center di angka 46 persen. 

“pasangan lain 20-an ya kan. Tentu secara probabilitas yang 45 -46 persen lebih mungkin mendapatkan sekali putaran dibandingkan yang angkanya masih 20an persen,” papar Syifak.

“Artinya, mayoritas publik menilai Prabowo-Gibran ini yang paling tepat menjadi presiden dan wakil presiden di tahun 2024,” tutupnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top