Senin, 23 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Pecahkan Rekor MURI, 4.000 Jawara Banten Tampilkan Jurus Silat Golok Terbanyak

Budiman

| Minggu, 17 Desember 2023

| 21:34 WIB

Dewan Pembina Pusat Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia (TTKKBI) Brigjen Nunung Syaefudin (Kanan) saat memegang Piagam Rekor MURI dengan penampilan Jurus Golok Terbanyak 4.000 Jawara di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Minggu (17/12/2023). Foto: Dokumentasi Pemprov Banten.

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Sebanyak 4.000 Jawara Banten menampilkan jurus silat golok di Stadion Maulana Yusuf Serang, Minggu (17/12). Atas pertunjukkan itu, para Pesilat atau Jawara Banten diganjar rekor MURI. 

Dewan Pembina Pusat Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia (TTKKBI) Brigjen Nunung Syaefudin mengatakan, pertunjukkan atraksi itu belum pernah dilakukan oleh organisasi silat manapun di Indonesia.

“Kita selalu memecahkan reko, ini yang kedua, hari ini kita bisa memecahkan rekor jurus silat golok terbanyak yaitu 4.000 dan peserta yang hadir 30 ribu orang,” ujarnya usai acara. 

Selain itu, acara tersebut juga merupakan deklarasi kampanye damai kepada masyarakat untuk mengawal Pemilu 2024 yang kondusif. 

“Acara ini bekerjasama sama dengan pemerintah provinsi dan Polda Banten, kita berharap ada peran serta komunitas Jawara ini untuk mengawal pemilu damai 2024,” ujarnya.

BACA: Al Muktabar Apresiasi Deklarasi Pemilu Damai Jawara Banten

Ia ingin di Tanah Jawara tak ada konflik dampak Pemilu nanti, terlebih, terjadi perpecahan di masyarakat. “Kita anggap perbedaan itu bagian dari demokrasi,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa Polda Banten bakal memberikan kuota masuk Kepolisian bagi pemuda yang handal di pencak silat.

“Kapolda akan memberikan kuota masuk Polisi, karena terkesan dengan peran Jawara Banten ini. Beliau akan memberikan kuota yang kita juga tidak tau itu nanti kewenangannya beliau, nanti akan kita koordinasikan dengan IPSI,” katanya.

Di lokasi yang sama, Pj Gubernur Banten Al Muktabar menuturkan, acara ini merupakan upaya mengangkat budaya dan sejarah Banten. 

“Dimana keamanan dan ketertiban adalah kata kunci dari catatan sejarah. Banten tentunya memiliki budaya yang tinggi. Kita memiliki Jawara dan pendekar dan itu sangat dipentingkan dalam rangka partisipasi masyarakat di Provinsi Banten,” jelasnya.

“Ini sangat baik dengan berbasis budaya, banyak hal yang bisa kita dedikasikan dengan budaya ini, agenda ini dalam rangka mendukung situasi kondusif aman damai,” tukasnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top