SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Irjen Pol Abdul Karim turun langsung mengecek pelaksanaan pengamanan aksi unjuk rasa buruh di Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).
Adapun aksi unjuk rasa itu berlangsung sejak Rabu (29/11) dan berakhir Kamis (30/11) sekira pukul 03.00 WIB. Unjuk rasa dimulai dari kawasan Cikande Kabupaten Serang dan titik akhir kumpul berada di KP3B.
Kapolda Banten melalui Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto mengatakan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh buruh untuk menuntut kenaikan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK).
“Kurang lebih 10.000 buruh yang tergabung dari berbagai aliansi di Banten melakukan aksi unjuk rasa di KP3B yang menuntut kenaikan UMK,” katanya.
Didik menjelaskan pengamanan ini untuk memberikan rasa aman kepada para Buruh dalam menyalurkan aspirasinya.
“Pengamanan bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang menimbulkan gangguan kamtibmas,” jelasnya.
Ia mengungkapkan pada saat di lapangan Kapolda Banten melaksanakan interaksi persuasif dengan para buruh.
Kapolda mengatakan Polda Banten siap mengawal untuk kembali ke tempat tujuan masing-masing demi kelancaran mobilitas buruh.
“Pada saat terjadinya unjuk rasa Kapolda Banten melaksanakan interaksi komunikasi secara persuasif kepada pengunjuk rasa bahwa dengan mengatakan bahwa Polda Banten siap mengawal para buruh menuju kembali ke tempat masing-masing,” jelasnya.
Terakhir Didik mengatakan unjuk rasa berakhir secara aman dan damai serta Kapolda Banten mengucapkan terima kasih kepada para buruh dan personel yang telah melaksanakan pengamanan ditengah cuaca yang tidak mendukung.
“Kapolda Banten mengucapkan terima kasih kepada para buruh yang sudah melakukan aksi demo yang berakhir secara aman dan damai,” terangnya.
“Selanjutnya Kapolda Banten juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada personel yang telah melakukan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab ditengah cuaca yang tidak mendukung namun tetap eksis dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,” tandas Didik.*
