KOTA SERANG, EKBISBANTEN.COM – Rumah Sunat dr. Mahdian secara resmi membuka cabang di Kota Serang tepatnya di Jalan Raya Cilegon KM. 2 Nomor 10, Kelurahan Lontarbaru, Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten pada Senin (6/11/2023).
Rumah Sunat dr. Mahdian tersebut merupakan klinik cabang ke-31. Di mana sebelumnya telah diresmikan cabang-cabang lainnya di berbagai daerah yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera hingga Kalimantan.
Adapun peresmian rumah Sunat dr. Mahdian di Kota Serang dilaksanakan dengan pembacaan doa bersama masyarakat, lalu dilanjutkan ceramah agama, foto bersama hingga khitanan massal gratis dan pemberian santunan sebagai tanda telah dibukanya rumah Sunat dr. Mahdian di wilayah yang menjadi Ibu Kota Provinsi Banten itu.
Direktur Bisnis dan Operasional PT Rumah Sunatan, Abdur Rahman mengatakan Rumah Sunat dr. Mahdian merupakan pelopor sunat modern dengan metode klem di Indonesia yang didirikan sejak tanggal 7 Desember 2006 oleh dr. Mahdian Nur Nasution.
“Modernnya kenapa? Pertama kali kita mengenalkan metode modern dengan klem yaitu mahdian klem (MK) Metode itu saat ini dipakai di hampir semua rumah sunat,” katanya.
“Di mana kami sudah meninggalkan metode jahit, tidak menggunakan jarum suntik, sudah tidak konvensional lagi dan kenapa pakai klem karena cepat sembuh,” sambung Abdur Rahman.
Selain metode MK, pihaknya juga menawarkan metode MK+ dan laser untuk pasien anak-anak dan gun stapler dewasa.
Sementara itu, untuk harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari kisaran Rp2,4 juta hingga Rp4 juta tergantung dari metode yang digunakan.
“Kita juga ada promo potongan biaya hingga 5 persen selama 2 Minggu dari tanggal pembukaan,” jelasnya.
Sementara itu, Ria Andriyani yang merupakan salah satu Ibunda penerima bantuan khitan rumah sunat dr. Mahdian mengaku bersyukur dan lega.
“Alhamdulillah sangat terbantu. Awalnya was-was tapi kemudian lega. Terima kasih kepada Rumah Sunat dr. Mahdian, pelayanannya sangat baik semoga masyarakat Kota Serang tidak takut menyunat anaknya di sini apalagi teknik sunatnya modern tanpa suntik jadi pasti anak tidak takut lagi,” pungkasnya.***