Minggu, 22 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Federasi Pencak Silat Belanda Kunjungi Museum Pusaka Banten

Budiman

| Jumat, 27 Oktober 2023

| 23:15 WIB

Kepala Museum Pusaka Banten Ratu Anita Sangadiah Kusuma Dewi tengah memberikan penjelasan koleksi pusaka di museumnya, Jumat (27/10/2023). Foto: Museum Pusaka Banten

PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Nederland Pencak Silat Federasi (NPSF) atau Federasi Pencak Silat Belanda mengunjungi Museum Pusaka Banten. Kunjungan tersebut dalam rangka mengenal seni dan budaya Banten lebih dalam. 

Selain mengenal, kunjungan itu juga sebagai bentuk dukungan NPSF terhadap Pencak Silat, Golok Banten agar lebih dikenal di kancah internasional. 

“Untuk di negara Belanda sendiri, pencak silat dan golok sudah dikenal. Kita sudah lama mempelajarinya, kalau bisa saya bantu akan saya bantu di manapun memperkenalkan seni dan golok di kancah internasional”, ujar Ketua NPSF Mr. Oliver Blancquaert di Museum Pusaka Banten, Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Jumat (27/10/23). 

“Tahun depan kita akan berkolaborasi dan mengundang rombongan Banten ke Belanda dalam acara tong tong fair,” sambungnya. 

Untuk diketahui, NPSF datang ke Museum Pusaka Banten didampingi oleh Dirtahti Polda Banten AKBP Agus Rasyid, Plt Kepala Bidang Industri Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dispar) Banten Rohendi. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Museum Pusaka Banten

Ratu Anita Sangadiah Kusuma Dewi, menyambut baik kedatangan para rombongan dengan pentas seni dan budaya debus, gerakan aliran golok dan pencak silat. Tak lupa, Ratu Langit sapaan akrabnya saat kedatangan juga menyerahkan cinderamata berupa golok khas Museum Pusaka Banten. 

Rombongan juga ke Museum Pusaka Banten di orientasikan oleh Ratu dan jajaran pengurus golok pusaka Banten, kegiatan ini merupakan rangkaian dari perkenalan Team Pengusul Golok Banten ke UNESCO agar lebih dikenal di kancah internasional.

“Museum golok Banten wadah bagi para penggiat dan pelestari seni budaya, kami bersama pewaris pusaka secara kolektif mengumpulkan benda-benda pusaka yang memiliki nilai luhur agar terjaga marwahnya, ini menjadi perekat tali silaturahmi silahkan yang mau berkunjung,”ungkapnya. 

Kemudian, Rohendi mengaku bakal memberi dukungan berupa fasilitas untuk kemajuan Museum Pusaka Banten. 

“Setelah Perda kemajuan kebudayaan Banten disahkan oleh dewan, itu sudah tidak bisa menolak lagi, pemerintah harus memfasilitasi memberikan ruang kepada mereka untuk berkarya dan melestarikan budayanya,” ujarnya. 

“Selama ini belum dapat bantuan karena belum ada rujukan yang kuat dari sisi regulasi. Perda sudah diusulkan, ini usul inisiatif dan sudah masuk Prolegda paling telat tahun ini Sudah terbit,” pungkasnya. 

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top