Sabtu, 21 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Optimalisasi Peran, MUI Provinsi Banten Gelar Pendidikan Kader Ulama Angkatan VI

Esih Yuliasari

| Rabu, 18 Oktober 2023

| 15:15 WIB

Pendidikan Kader Ulama
Ketua Umum MUI Provinsi Banten, KH. Tb Hamdi Ma'ani Rusydi saat memberikan sambutan dalam pembukaan Pendidikan Kader Ulama yang diinisiasi MUI Provinsi Banten. (FOTO: ESIH/EKBISBANTEN.COM).

KOTA SERANG, EKBISBANTEN.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten menggelar pembukaan Pendidikan Kader Ulama (PKU) angkatan ke-VI di salah satu Hotel di Kota Serang pada Rabu (18/10/2023).

Dalam laporannya, Ketua Pelaksana PKU MUI Provinsi Banten, H. Suaidi mengungkapkan kegiatan tersebut diikuti oleh 40 peserta perwakilan dari 8 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Banten.

Adapun tema yang diusung dalam kegiatan yang menurut rencana akan berlangsung hingga Minggu, (22/10/2023) itu, lanjutnya yakni “Optimalisasi peran MUI dalam melahirkan kader ulama yang moderat, berwawasan global, dan berakhlakul karimah”.

H. Suaidi menuturkan dilaksanakannya PKU MUI Banten lantaran semakin kompleksnya persoalan yang dihadapi umat. Hal itu  membuat para ulama merasa harus mampu mengimbangi dan berselancar di tengah-tengah problem yang tengah dihadapi tersebut.

“Untuk itu, bahan baku ulama, harus dipersiapkan secara terprogram dan terstruktur. Atas pertimbangan itulah, maka MUI Provinsi Banten memandang bahwa pendidikan kader ulama merupakan kebutuhan. Bukan sekedar program basa-basi,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Ketua bidang pendidikan MUI Banten, H. Mulya R. Rachmatoellah.

Ia menjelaskan pendidikan kader ulama merupakan hal yang sangat penting dilaksanakan untuk melahirkan kader ulama yang berakhlak mulia dan berpandangan moderat sehingga dapat menjadi rujukan umat.

Sementara itu, Ketua Umum MUI Provinsi Banten, KH. Tb Hamdi Ma’ani Rusydi mengatakan, tugas mempersiapkan kader-kader santri yang mumpuni adalah tugas dirinya dan MUI. Mengingat saat ini keberadaan ulama semakin tidak ada.

“Maka diperlukan adanya kader-kader untuk menggantikan keberadaan ulama-ulama yang sekarang sudah semakin tidak ada. Jadi kegiatan ini adalah kewajiban,” tandasnya.***

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top