Sabtu, 30 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Al Muktabar Dorong Peserta PKN Tingkat II agar Laksanakan Proyek Perubahan

Budiman

| Sabtu, 14 Oktober 2023

| 13:26 WIB

Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat sesi foto bersama usai menghadiri seminar Rancangan Proyek Perubahan dan Visitasi PKN Tingkat II Angkatan V BPSDMD Provinsi Banten di Ruang Rapat Gubernur, KP3B Curug, Kota Serang, Jumat (13/10/2023). Foto: Biro Adpim

EKBISBANTEN.COM-Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendorong, para kepala OPD yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan V Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten, agar memberikan langkah dalam upaya penanganan atau penanggulangan kemiskinan.

Hal itu yang diungkapkan Al Muktabar usai menghadiri seminar Rancangan Proyek Perubahan dan Visitasi PKN Tingkat II Angkatan V BPSDMD Provinsi Banten di Ruang Rapat Gubernur, KP3B Curug, Kota Serang, Jumat (13/10/2023).

“Kita juga mendorong untuk masing-masing Kepala OPD memiliki proyek perubahan dalam bentuk policy brief,” katanya.

Rancangan Proyek Perubahan tersebut mengambil tema besar ‘Penanggulangan Kemiskinan’, dimana hal tersebut meliputi penanganan stunting, gizi buruk, inflasi, Bangga Buatan Indonesia (BBI), investasi dan digitalisasi pemerintahan.

Dengan adanya hal tersebut, kata Al Muktabar, akan menjadi sebuah panduan yang terkoneksi dengan RPJP maupun RPJMD Provinsi Banten.

“Sehingga dengan demikian, maka akan fokus dalam rangka penanganan kemiskinan ini. Jadi kita sangat serius terhadap soal ini, mulai dari rancangan peningkatan kapasitas SDM pun kita sudah arahkan ke sana,” imbuhnya.

Al Muktabar juga meminta dalam penyusunan rancangan proyek perubahan itu juga meliputi langkah upaya jangka pendek (short-term), jangka menengah (medium-term) dan jangka panjang (long-term). 

Dikatakan, dalam PKN tingkat II itu pihaknya juga menggandeng Lembaga Administrasi Negara (LAN) dalam menyiapkan tim evaluasi. Bergabung dengan sejumlah instansi terkait yang membidangi keahlian kompetensi.

“Tim evaluasi akan mengarahkan peserta dalam menyelesaikan tugas akhirnya. Para peserta juga mendapatkan bimbingan dari widyaiswara,” pungkasnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top