JAKARTA, EKBISBANTEN.COM – Indonesia Marketing Association (IMA) akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) di salah satu Hotel di Jakarta pada Sabtu (14/10/2023) mendatang.
Adapun dalam Munas kali ini, IMA mengangkat tema: “Towards Responsible and Sustainable Marketing”. Tema tersebut sejalan dengan tren pemasaran secara global yang semakin menekankan pentingnya aspek tanggung jawab dan keberlanjutan.
Dengan tema ini, IMA berharap tenaga pemasar dan di Indonesia dapat mengimplementasikan pemasaran dengan mengedepankan aspek berkelanjutan tersebut untuk membantu perusahaan dan lembaga-lembaga di Indonesia membangun reputasi yang kuat.
President IMA Pusat Periode 2021-2023, Suparno Djasmin mengungkapkan selain sustainability, Munas IMA 2023 turut mengangkat dukungan terhadap UMKM. Di mana pada hari yang sama juga akan dilakukan penjurian UMKM terbaik se-Indonesia sebagai puncak rangkaian acara IMA UMKM Award 2023 yang telah berlangsung sejak Mei 2023.
Para finalis dari kategori Umum, yaitu: PT Bimuda Karya Teknik di bidang perdagangan komponen otomotif dan alat berat dari Tegal, Kitku di bidang aplikasi kebutuhan memasak dari Padang, dan Imago Raw Honey di bidang makanan dan minuman dari DKI Jakarta.
Sementara itu, untuk kategori Wisata, tiga finalis yang terpilih, yaitu: PT Dua Banteng (DBFood) di bidang makanan dan minuman dari Padang, Rendang Pak Ombak di bidang makanan dan minuman dari Pekanbaru, dan PT Qisbelian Snack Indonesia di bidang makanan dan minuman dari Bontang, Sangata.
“Pemenang akan mendapatkan hadiah dengan nilai lebih dari Rp100 juta, disertai dengan kegiatan business matching dengan beberapa perusahaan baik dari segi permodalan dan pengembangan usaha serta berkesempatan untuk menjadi duta UMKM IMA,” ungkap Suparno.
Ia menuturkan IMA UMKM Awards merupakan komitmen nyata IMA dalam mendukung perkembangan sektor UMKM di Indonesia. “Melalui program ini, IMA berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan UMKM yang kuat dan berkelanjutan,” tandasnya.***