JAKARTA, EKBISBANTEN.COM – Indonesia Marketing Association (IMA) akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) di salah satu Hotel di Jakarta pada Sabtu (14/10/2023) mendatang.
Adapun dalam Munas kali ini, IMA mengangkat tema: “Towards Responsible and Sustainable Marketing”. Tema tersebut sejalan dengan tren pemasaran secara global yang semakin menekankan pentingnya aspek tanggung jawab dan keberlanjutan.
Dengan tema ini, IMA berharap tenaga pemasar dan di Indonesia dapat mengimplementasikan pemasaran dengan mengedepankan aspek berkelanjutan tersebut untuk membantu perusahaan dan lembaga-lembaga di Indonesia membangun reputasi yang kuat.
Selain sustainability, Munas IMA 2023 turut mengangkat dukungan terhadap UMKM.
President IMA Chapter DKI Jakarta, Martogi Siahaan mengungkapkan dipilihnya Jakarta sebagai tuan rumah untuk Musyawarah Nasional merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi chapter DKI Jakarta.
“Pemilihan Jakarta sebagai tuan rumah menjadi pilihan tepat untuk kemudahan akses bagi anggota kepengurusan. Dalam penyelenggaraan Munas, seluruh peserta dapat menyuarakan semua inisiatif pemasaran yang berkaitan dengan aspek berkelanjutan yang dapat meningkatkan awareness akan isu terkait,” katanya.
Adapun Munas IMA 2023 bertujuan untuk melakukan perubahan AD dan ART berupa perubahan periode kepengurusan dari 2 tahun dan menjadi 3 tahun demi efektivitas pelaksanaan program-program IMA, menghimpun ide baru untuk menjadi program kepengurusan mendatang dan sekaligus pemilihan President IMA untuk periode 2023–2026.
Kegiatan ini akan dihadiri oleh 250 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari pengurus IMA Pusat dan 100 Chapter yang terbesar di seluruh Indonesia, serta undangan bagi 20 UMKM finalis yang berkompetisi pada IMA Award 2023.
Sementara itu, President IMA Pusat Periode 2021-2023, Suparno Djasmin menerangkan Munas IMA pada tahun ini sekaligus bertujuan untuk memberikan forum bagi anggota untuk berdiskusi serta bertepatan dengan momen pemilihan President IMA untuk periode selanjutnya.
“Salah satu tema bagi kepengurusan IMA ke depannya adalah akan lebih fokus pada pemasaran yang memperhatikan unsur berkelanjutan dan bertanggung jawab. Momentum Musyawarah Nasional yang berlangsung di Jakarta ini memberikan kesempatan kepada seluruh insan IMA dan President IMA terpilih menyusun perencanaan program ke depan yang lebih fokus kepada aspek keberlanjutan tersebut,” jelasnya.
Diketahui, IMA merupakan organisasi yang fokus pada pengembangan pemasaran atau marketing sebagai profesi yang di dalamnya tergabung banyak praktisi marketing berbagai industri.
Berdiri pada 20 Mei 1996 dan diinisiasi oleh guru marketing dunia yang juga Honorary Founding Chairman IMA serta Founder & Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya, IMA juga menjadi bagian dari World Marketing Association.
Sejak 3 September 2020, IMA telah menjadi Perkumpulan Berbadan Hukum dan telah terdaftar di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM.***