SERANG, EKBISBANTEN.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten menargetkan rancangan peraturan daerah (Raperda) penanaman modal dan pemajuan kebudayaan rampung akhir tahun 2023.
Kedua aturan itu bergulir dalam rapat paripurna penyampaian pendapat fraksi terhadap raperda penanaman modal dan pemajuan kebudayaan pada Kamis 5 Oktober 2023.
Rapat itu dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo yang dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, Pj Sekda Banten Virgojanti dan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
“Kedua raperda ini tengah kita bahas, kita targetkan keduanya akan tuntas akhir tahun, sebelum berganti tahun,” kata Budi usai rapat.
Dikatakan Budi, raperda penanaman modal adalah raperda yang disusun untuk menggenjot realisasi investasi di Provinsi Banten. Melalui raperda itu, Pemprov Banten diharapkan akan semakin mendulang berbagai pendapatan daerah yang potensial.
“Kita harap dengan Investasi di Banten yang meningkat sehingga tingkat pertumbuhan ekonomi kita akan juga turut meningkat,” ujarnya.
Kemudian untuk raperda pemajuan kebudayaan, merupakan raperda yang disusun untuk melindungi kebudayaan khas Banten agar tidak usang oleh zaman dan bentuk pelestarian kebudayaan sejak era kesultanan.
“Raperda ini akan menjadi suatu asuransi perlindungan terhadap objek-objek budaya yang ada di Banten dan menjadikannya simbol budaya. Kita harap kebudayaan yang telah diwariskan sejak zaman kesultanan ini dapat terus dilestarikan,” pungkasnya.
Diketahui, raperda penanaman modal merupakan raperda usulan dari Pemprov Banten. Sementara raperda pemajuan kebudayaan merupakan usulan dari Komisi V DPRD Banten.
