EKBISBANTEN.COM – Nama Ida Susanti baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial Tiktok, pasalnya wanita tersebut mengungkapkan telah mengalami penipuan dalam perkawinan oleh suaminya bernama Nardinata Marshioni Suhaimi yang ternyata seorang perempuan.
Kasus ini belakang lagi viral diranah media sosial Tiktok, Ida Susanti wanita paruh baya yang mengaku selama 21 tahun merasa terkekang dan lelah memperjuangkan keadilan.
Kosan itu bermula ditahun 2000 saat itu Ida Susanti dipersunting oleh Nardinata Marshioni Suhaimi perempuan yang mengaku sebagai laki-laki.
Saat menjalankan bulan madu Nardinata Marshioni Suhaimi mengakui bahwa dirinya seorang perempuan, yang juga adik kandung dari konglomerat terkenal di Indonesia.
“Pada awalnya kami berkenalan lewat SMS pada bulan Juni tahun 2000, lalu pada 26 Juni tahun 2000 ia bersama kakaknya bernama Yohanes datang menyebut saya untuk makan di restoran lalu ia mengenalkan diri sebagai Nardinata marshioni Suhaimi dengan memperlihatkan KTP dan akte yang ia miliki,” jelasnya melalui media sosial Tiktok miliknya @yolayola.
Ia menjelaskan setelah Nardinata marshioni Suhaimi memperlihatkan akte kelahiran pada dasarnya ia tidak merasa adanya kejanggalan.
“3 Minggu setelah itu dia pun datang ke kakak saya untuk dilamar,” jelasnya.
Sehingga pada akhir Juli diadakanlah pesta tukar cincin kecil-kecilan bertempat di Surabaya dan pada 30 Juli Ida Susanti dan Nardinata marshioni Suhaimi dilanjutkan ke Jakarta untuk bulan madu.
“Sayapun ditemani Kakak saya dan anaknya Karena akan melakukan penandatanganan surat nikah di hotel Mercure, surat nikah dikeluarkan oleh catatan sipil Jakarta,” ungkapnya.
Besok harinya kedua mempelai tersebut berangkat ke bandara untuk melakukan perjalanan bulan madu ke tiga negara berjalan pertama ke Bangkok menginap di hotel Asia pada saat itulah ia mengatakan bahwa dia tidak butuh istri dan hanya butuh pendamping yang bisa menemaninya kemana-mana.
“Lalu ia mengaku bahwa ia adalah seorang perempuan saya pun sok kaget dan menangis lalu kami berantem hebat saya dipukuli dan diancam mau dibunuh dia juga meminta saya untuk mengurus abu orang tua serta tiga orang anak angkatnya,” jelasnya.
“Saya dalam ketakutan dan terdesak karena takut diancam dibunuh akhirnya menyerah dan meminta berapa lama waktu saya harus menemani dia Karena saya perempuan normal dan bukan lesbian dan saya tidak bisa selama hidup seperti ini Dia pun akhirnya menyepakati bahwa akan memenuhi setiap kebutuhan saya dan membelikan saya rumah untuk ditinggali,” sambungnya.
Setelah 3 bulan menikah akhirnya Nardinata marshioni Suhaimi membelikan rumah kepada Ida Susanti yang beralamat di Pakuwon City Taman mutiara C3 nomor 261.
“Saya pun membuka usaha toko sparepart mobil Eropa Mercedes Benz karena pengalaman kerja 15 tahun di bengkel mercy. Namun beberapa bulan kemudian datang seorang perempuan bernama Emiliana yang ternyata juga istri dari suami saya yang bertempat tinggal di Balikpapan Kalimantan Timur, ia datang merampas mobil-mobil dan baju Natadinata, karena saya takut saya pun menelpon hartadinata dan menanyakan perihal ini nomor saya akhirnya menyadari bahwa perempuan ini memang disuruh oleh Nardinata,” jelasnya.
Dalam pengakuan Ida Susanti, terungkap bahwa Nardinata Marshioni Suhaimi adalah adik bungsu dari Jusuf Hamka, seorang konglomerat dan tokoh yang dikenal di lingkungan politik.***